Mohon tunggu...
Mega Widyastuti
Mega Widyastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Mahasiswi jurusan Psikologi dan Sastra Hobi membaca dan menulis Genre favorit self improvement dan psikologi Penikmat kata Instagram @immegaw

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Kita Bersama Nanti

9 Agustus 2023   06:46 Diperbarui: 9 Agustus 2023   10:18 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dipelataran yang asri ini

aku ditemani angin yang menyejukkan raga

yang juga membantu mendinginkan hati yang sedang terbakar

terbakar karena tak mampu menahan ego

untuk berhenti menyiram bensin pada hati yang tandus

kering kerontang karena lupa untuk bertanya pada logika

aku memang bodoh,

sudah sakit terbakar tapi masih belum jua menyerah

sikapmu padaku seolah memberi makan pada ego yang kelaparan

Baca juga: Zafah

ego yang hanya bisa dipuaskan oleh secuil perhatian darimu.

baik, jika itu maumu... aku akan membayangkan ketika pada akhirnya kau menyatakan cinta padaku

"aku tersipu malu karena tak kuasa menahan rasa senang didada

hati terasa ingin meledak

raga terasa ingin meloncat 

aku membayangkan ketika pada akhirnya kita berjalan dipinggir danau

setelah selesai bersiap untuk piknik

dengan suara parau kau kembali menyatakan cinta

membuatku hatiku semakin jatuh 

sekaligus menerbangkan perasaanku setinggi awan

kemudian aku menceritakan tentang semuanya,

semuanya...

ketika aku menyadari bahwa aku jatuh cinta padamu,

ketika aku kecewa kau sudah menjadi milik yang lain,

ketika logikaku selalu memaksa untuk menyerah,

ketika aku tak sanggup lagi untuk sedikitpun mendengar ataupun melihatmu,

ketika pada akhirnya logikaku menyerah,

dan membiarkan perasaan mengambil alih, 

terus menerus menabur benih cinta dan memupuknya

sampai akhirnya kau, 

entah karena usaha yang mana karena aku tak pernah berjuang

justru mengungkapkan rasa padaku

dan akhirnya, kita bahagia

bahagia milik kita berdua"

sudah puas?

Poem by a little bit of Mega

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun