Ketika sudah nyaman dengan hidup, menerima diri sendiri dan keadaan, berkecukupan, ada saja yang berkomentar mengusik hati.
Pernah dengar tentang Filosofi Pohon Kurma?
Pohon Kurma adalah pohon yang tumbuh di gurun pasir.
Cara menanam pohon kurma adalah dengan menanamnya didalam pasir, kemudian biji kurma ditiban oleh batu yang berat.
Seiring berjalannya waktu, biji kurma akan menumbuhkan akar dan tunas.
Tunas itu seharusnya menembus keatas, namun karena terhalang oleh batu, tunas mencari cara lain untuk bertahan hidup dengan cara memperkuat akar, sehingga saat akar sudah menjadi kuat, tunas akan menggeser batu yang menghalanginya, kemudian tumbuh tinggi dan membesar dan bermanfaat.
Saat kita sedang berada dititik terendah dalam hidup, anggaplah diri kita adalah Tunas dari biji kurma yang sedang ditanam.Â
Kita berada didalam kegelapan hidup, beban yang berat, sesak, dan engap
Itu berarti kita sedang berada dalam fase penguatan mental dan pikiran
Ingat, kita sedang ditanam, bukan dikubur
Keyakinan akan harapan hidup dan tujuan untuk bermanfaat adalah hal yang membuat kita bertahan.