Siklus hidup adalah fluktatif
Siklus hidup tidak stagnan
Siklus hidup itu datang-pergi, siang-malam, pasang-surut, suka-duka, hitam-putih,...
Dan dalam menjalani hidup, Tuhan membutakan indra kita akan masa depan
Pernahkah kamu menghayati tentang kehidupan ini?
Pernahkah kamu memikirkan tujuan kita hidup didunia diluar perspektif agama?
Pernahkah kamu merasakan setiap detik kejadian berharga dan tidak berharga yang berlalu?
Kenapa hal itu terjadi?
Setiap insan pasti pernah merasakan yang namanya ujian hidup
Jatuh, terjerumus, terjebak, sakit, stress, depresi bahkan sampai muncul keinginan untuk bundlr saat sedang tertekan
atau
Ketika sudah nyaman dengan hidup, menerima diri sendiri dan keadaan, berkecukupan, ada saja yang berkomentar mengusik hati.
Pernah dengar tentang Filosofi Pohon Kurma?
Pohon Kurma adalah pohon yang tumbuh di gurun pasir.
Cara menanam pohon kurma adalah dengan menanamnya didalam pasir, kemudian biji kurma ditiban oleh batu yang berat.
Seiring berjalannya waktu, biji kurma akan menumbuhkan akar dan tunas.
Tunas itu seharusnya menembus keatas, namun karena terhalang oleh batu, tunas mencari cara lain untuk bertahan hidup dengan cara memperkuat akar, sehingga saat akar sudah menjadi kuat, tunas akan menggeser batu yang menghalanginya, kemudian tumbuh tinggi dan membesar dan bermanfaat.
Saat kita sedang berada dititik terendah dalam hidup, anggaplah diri kita adalah Tunas dari biji kurma yang sedang ditanam.Â
Kita berada didalam kegelapan hidup, beban yang berat, sesak, dan engap
Itu berarti kita sedang berada dalam fase penguatan mental dan pikiran
Ingat, kita sedang ditanam, bukan dikubur
Keyakinan akan harapan hidup dan tujuan untuk bermanfaat adalah hal yang membuat kita bertahan.
Kita harus percaya dan yakin, bahwa Tuhan itu adil
Yang diuji oleh-Nya bukan hanya diri kita saja, tapiÂ
Semua makhluk ciptaan-Nya mendapatkan ujian yang sesuai dengan porsi yang PASTI bisa emban
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memiliki mental yang sehat dan kuat serta bermindset tumbuh
Agar saat masa ujian telah berlalu, kita telah memiliki pondasi yang kuat dan menjadi pribadi yang bahagia dan berfungsi seutuhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H