Mohon tunggu...
Mega Widyastuti
Mega Widyastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Mahasiswi jurusan Psikologi dan Sastra Hobi membaca dan menulis Genre favorit self improvement dan psikologi Penikmat kata Instagram @immegaw

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mahkotaku di Kepala, Bukan di Selangkangan!

12 November 2022   21:38 Diperbarui: 16 November 2022   20:29 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa keberhargaan perempuan hanya dinilai dari selangkangannya?

Kenapa label baik pada perempuan dinilai dari selangkangannya terlebih dahulu?

Kenapa pendapat perempuan selalu dinomorduakan karena selangkangannya?

Kenapa selangkangan perempuan seringkali dijadikan topik pembicaraan oleh lelaki?

Kenapa banyak lelaki yang menginginkan selangkangan 'suci' untuk pernikahannya tapi malah mengotori selangkangan 'suci' milik perempuan lain?

Kata kata lain yang sering kudengar atau kubaca adalah "Mahkotanya seorang perempuan itu ada diselangkangan"

AKU MUAK!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun