Mohon tunggu...
Immanuella Devina
Immanuella Devina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, UAJY

Communers'19 be a voice, not an echo.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memahami Konsep dan Elemen Multimedia Interaktif

28 Februari 2022   12:09 Diperbarui: 28 Februari 2022   12:10 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, produk jurnalistik erat kaitannya dengan konsep multimedia. Fakta ini dapat dilihat dari media online yang hadir di berbagai platform seperti Instagram, YouTube, Twitter, Facebook dan lain-lain. 

Mengapa multimedia ini dianggap penting? Elemen apa saja yang ada di dalamnya? Mari kita kupas di artikel ini.

David Campbell menjelaskan multimedia adalah kombinasi dari gambar, suara, grafik, dan teks untuk menghasilkan sebuah cerita. Multimedia ini diwujudkan dalam berbagai bentuk seperti gambar, audio, slideshow, video pendek, infografis, dokumentasi, hinggal film. 

Multimedia mengutamakan konsep minimalis, teks singkat, dan presentasi yang mudah dibaca untuk mempertahankan minat dan perhatian dari pembaca. 

Suatu presentasi informasi harus bersifat interaktif untuk disebut sebagai multimedia. Elemen-elemen yang digunakan tidak linier karena pengguna dan berinteraksi dengan informasi tersebut. Mereka bisa membaca, kemudian klik video, atau mengunduh gambar dengan mudah. 

Elemen-Elemen pada Multimedia

Melihat hal tersebut, kita perlu memikirkan bagaimana informasi seharusnya dikemas dan didistribusikan secara online. Setiap informasi memiliki cerita dan makna yang berbeda, oleh karena itu elemen yang digunakan juga akan berbeda.

Infografis Elemen Multimedia oleh Devina Sihaloho
Infografis Elemen Multimedia oleh Devina Sihaloho

Tay Vaughan dalam bukunya berjudul "Multimedia : Making It Work (Edisi ke-8)" menjelaskan bagaimana pemanfaatan berbagai elemen multimedia : 

  1. Teks : Mengikuti prinsip multimedia, anda perlu mendesain atau memberikan penekanan pada judul, subjudul, dan keterangan yang ada. Selain itu, anda juga perlu memilih kata yang tepat dan memiliki makna kuat untuk mengekspresikan maksud anda. Anda juga bisa mengatur font, ukuran huruf, atau penebalan dan pemiringan huruf untuk lebih menekankan kata-kata yang anda pilih. Hal ini dapat menciptakan dinamika saat orang membaca.  
  1. Foto: Foto yang anda pilih harus memiliki makna. Sederhananya, foto bisa mewakili suatu bagian yang anda rencanakan dalam produk multimedia. Anda juga perlu memperhatikan gradasi warna atau filter untuk lebih menekankan suasana yang anda inginkan dalam multimedia tersebut. 

  1. Audio: Audio merupakan elemen yang paling sensual dalam multimedia. Penggunaan suara penting untuk memberikan suasana yang diinginkan. Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan suara adalah kualitas suara, stereo, dialog, hingga musik yang mengiringi. 

  1. Animasi : Animasi membuat presentasi yang statis menjadi lebih hidup. Penggunaan efek motion sederhana seperti wipes, fades, zooms, dan dissolves saja sudah membantu menghidupkan produk multimedia anda. Penggunaan animasi ini bisa dilakukan pada teks, gambar bergerak, slideshow, bahkan video. 

  1. Video: Video adalah element multimedia yang paling kuat dan mudah menarik perhatian audiens. Elemen video membantu anda untuk mempresentasikan pesan. Audiens juga akan lebih cepat mengingat apa yang mereka dapat lihat.  Walaupun begitu, proses pembuatan video cukup kompleks dan sulit. Ada banyak hal teknis yang perlu dipelajari seperti footages, B-roll, A-roll, ratio video, safe title area, angle, durasi, dan lain-lain.

Seorang jurnalis atau kreator perlu menyusun naskah dan storyboard agar setiap informasi bisa diwujudkan dalam berbagai elemen tanpa tumpang tindih. 

Berikut adalah contoh dari penggunaan multimedia yang interaktif. The New York Times "Snow Fall : The Avalanche at Tunnel Creek" karya John Branch adalah sebuah produk jurnalistik yang cukup kompleks. Narasi ini terdiri dari 6 bagian dengan elemen teks, foto, audio, video, hingga slideshow. 

https://www.nytimes.com/
https://www.nytimes.com/
6 hari pertama sejak dipublikasikan, "Snow Fall"mencapai 3,5 juta pageviews dari 3,9 juta pengunjung dan rata-rata membaca selama 12 menit pada situs tersebut. Hal ini membuktikan kekuatan dari cerita yang menarik serta penggunaan berbagai elemen media membuat audiens bisa tertarik sepenuhnya.  

Nah, menarik bukan? untuk anda yang ingin mengetahui tips membuat konten multimedia yang interaktif. Silakan mendengarkan podcast ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun