Mohon tunggu...
Imla Qolbi
Imla Qolbi Mohon Tunggu... Freelancer - Rakyat biasa

Membaca adalah caraku melihat dunia. Menulis adalah caraku mengabadikan peristiwa. Rumah lain di dunia maya ada di https://www.imlaqolbi.my.id/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Indscript Creative: Expert Juga Menulis buku

16 Agustus 2022   08:00 Diperbarui: 16 Agustus 2022   08:03 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: m.brilio.net

Indscript Creative adalah perusahaan yang sudah lama berkecimpung di dunia literasi dan bisnis. Perusahaan yang didirikan Indari Mastuti pada tahun 2007 ini sudah banyak menangani jasa penulisan, baik dalam bidang penulisan konten website, jasa penulisan buku, jasa penulisan ghost writer, dan lain sebagainya. Dalam jaringannya, Indscript Creative memang ingin menumbuhkan budaya menulis, khususnya bagi perempuan. 

Budaya menulis buku ini ternyata tidak dilakukan oleh ibu-ibu yang tergabung dalam Indscript Creative saja, tetapi sudah merambah para expert dalam berbagai bidang. 

Pada event live Instagram Indscript Creative, Indari Mastuti berbincang-bincang dengan salah satu expert dalam bidang konsultasi bisnis, dalam usaha mereka untuk menulis buku. Nah, apa yang membuat para expert ini untuk ikut menulis buku, dan apa dampaknya buku tersebut bagi mereka?

Mengapa Expert Juga Perlu Menulis Buku?

Buku adalah gudang ilmu. Tampaknya pepatah ini tidak bisa dibantah oleh siapapun, termasuk para expert. Bisa dikatakan, sejak masih Sekolah Dasar (SD) sampai kuliah hingga bekerja, buku menjadi salah satu cara untuk dapat meningkatkan pengetahuan tentang apa saja yang mereka butuhkan.

Selain itu, membaca buku adalah cara belajar yang praktis, bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Tidak harus memenuhi syarat-syarat tertentu untuk bisa belajar dari buku. 

Bahkan bagi orang introvert, belajar dari buku tentu lebih menyenangkan karena mereka tidak harus berinteraksi dengan banyak orang. Nah, bagaimana jika para expert ini menulis buku? Tentu hal ini akan sangat bermanfaat untuk orang lain.

Sebagaimana Indari Mastuti dalam membangun Indscript Creative, para expert ini juga mempunyai kisah jatuh bangun dalam membangun bisnis atau usahanya. J

ika dibukukan, kisah mereka bisa menjadi inspirasi banyak orang, terutama jika menekuni bisnis yang sama. Inilah yang melatarbelakangi para expert untuk ikut menulis buku. Mereka ingin menceritakan kisah yang belum pernah diceritakan kepada orang lain.

Apa yang Didapatkan Expert dari Menulis Buku?

Banyak expert yang jika dipuji di depan umum mengatakan bahwa mereka sebenarnya biasa-biasa saja, masih banyak yang lebih hebat darinya. Namun, di sisi lain pasti ada rasa bahwa mereka ingin dikenal atau ingin perusahaannya dikenal lebih luas. 

Nah, inilah salah satu dampak yang bisa didapatkan dari menulis buku. Para expert ini bisa menggunakan bukunya untuk personal branding maupun company branding.

Ingatan seorang manusia itu terbatas. Akan tetapi, jika ditulis dalam buku, pengalaman-pengalaman yang penah dilalui selama membangun usaha hingga disebut sebagai expert akan selalu hidup. 

Melalui buku tersebut, selain dapat menginspirasi banyak orang, pribadi para expert ini akan lebih dikenal. Begitu juga perusahaannya, sehingga menulis buku bisa menjadi cara untuk personal branding dan company branding.

Apa Kendala yang Dihadapi dalam Menulis Buku?

Ada beberapa kendala yang dihadapi para expert ini dalam menulis buku.

Pertama adalah tentang waktu. Sebenarnya mereka tertarik ingin menulis buku, tetapi tidak punya cukup waktu untuk melakukannya karena kesibukan yang padat.

Kedua adalah masalah linguistik. Tidak semua expert ini terbiasa menulis. Merangkai kata sedemikian rupa menjadi enak dibaca membutuhkan keahlian. Hal ini tentu berbeda dengan membuat presentasi melalui powerpoint yang biasa dilakukan.

Jika sudah demikian, Indari Mastuti mempunyai solusinya, yaitu dengan meminta bantuan orang lain untuk menuliskan kisahnya. Mereka bisa menceritakan kisahnya melalui wawancara, lalu orang lain yang menuliskannya. Dengan demikian, para expert ini tetap dapat menuliskan kisahnya yang mungkin bisa mengispirasi banyak orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun