Bukan maksudku sebenarnya menggugat acara adat yang sudah dilaksanaan cukup lama ini, namun yang kusesalkan adalah, praktik acara yang sama sekali tak mencerminkan ajaran Islam dari mereka yang mengaku beragama Islam.
Acara ritual yang sudah sangat menyatu dengan para warga nelayan secara turun temurun ini, teramat sulit untuk dihentikan, apalagi dihilangkan. ada saja dalih maupun argumen dari mereka agar tak disalahkan.
Dengan tujuan untuk menarik para pengunjung atau wisatawan , mereka dengan berani tanpa takut dosa besar, tetap saja mengerjakan pekerjaan yang sama sekali tak pernah dianjurkan oleh syariat Islam.
“Ketika mereka ditanya kenapa menyembah berhala, merekapun menjawab, kami hanya mengikuti apa-apa yang dicontohkan dan diajarkan oleh orangtua kami dulu.”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H