1. Keuntungan sebagian besar ke negara asal financial specialist, bukan menjadi penerimaan negara.
2. Adanya Tenaga Kerja Asing (TKA), TKA yang terlibat dalam proyek hilirisasi di Indonesia hanya 10-15 persen karena Indonesia belum mempunyai tenaga kerja yang ahli dalam proses pembangunan dan pengoperasian pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel.
Membahas mengenai middle-income trap, Secara umum, center pay trap mengacu pada negara-negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi sangat pesat hingga mencapai status negara pendapatan menengah, namun kemudian gagal mengatasi perlambatan ekonomi guna mengejar ekonomi yang setara dengan negara-negara maju.
Hilirisasi industri menjadi kunci penting dalam usaha Indonesia keluar dari middle-income trap.
1. Dengan mendorong hilirisasi, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada sektor ekonomi tertentu. Diversifikasi perekonomian akan menciptakan ketahanan ekonomi yang lebih baik, mengurangi risiko, dan memberikan kestabilan dalam menghadapi perubahan pasar worldwide.
2. Pemerintah perlu menjaga stabilitas makro ekonomi dengan mengimplementasikan kebijakan fiskal dan moneter yang bijak untuk mengurangi risiko inflasi dan defisit.
3. Investasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia akan memberikan dasar yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
4. Pengembangan infrastruktur yang memadai adalah kunci untuk meningkatkan konektivitas dan efisiensi dalam kegiatan ekonomi.
5. Hilirisasi industri juga dapat menjadi katalisator bagi pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan mendorong UMKM untuk terlibat dalam kegiatan produksi lebih lanjut, Indonesia dapat menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan kreativitas. Pemberdayaan UMKM akan menciptakan ekosistem bisnis yang lebih dinamis dan inklusif
Dengan mengimplementasikan strategi ini, pemerintah dapat menciptakan lingkungan ekonomi yang dinamis dan berkelanjutan. Melalui kombinasi industrialisasi dan hilirisasi ekonomi, negara dapat memperoleh keuntungan jangka panjang berupa diversifikasi ekonomi, peningkatan daya saing, dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Hilirisasi industri bukanlah sekadar strategi ekonomi, tetapi merupakan pondasi untuk mengubah paradigma pembangunan ekonomi Indonesia. Dengan meningkatkan nilai tambah produk, diversifikasi perekonomian, penciptaan lapangan kerja, peningkatan daya saing worldwide, dan pemberdayaan UMKM, Indonesia dapat mengatasi middle-income trap dan melangkah menuju status negara berpendapatan tinggi.