Mohon tunggu...
Imelda Febriani
Imelda Febriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember

Mahasiswa Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Larangan Keras AS untuk Huawei: AS Khawatir?

20 Maret 2023   01:01 Diperbarui: 20 Maret 2023   01:07 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari investasi besar-besaran yg dilakukan terhadap bidang riset, pemasaran yang agresif, serta ekspansi jalur-jalur penjualan. Inilah yang menjadi beberapa faktor-faktor bagi Huawei untuk bangkit. Dan, apabila China mampu mengalahkan Amerika Serikat selama satu atau dua tahun tentu dapat mengikis daya saing AS di pasar teknologi global. Jadi, benarkah Amerika Serikat memang waspada akan spionase yang dilakukan oleh China terhadap negaranya atau sebenarnya dikarekan khawatir dengan psatnya peeningkatan ekonomi China? 

REFERENSI:

Direktur Huawei: Produknya dilarang masuk AS karena maju dan inovatif. (2018, Maret 12). Diambil kembali dari BBC News Indonesia: https://www.bbc.com/indonesia/majalah-43343422

Franedya, R. (2019, Februari 19). Ini Alasan Trump Bersikap Galak ke Huawei. Diambil kembali dari CNBC Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20190219124132-37-56359/ini-alasan-trump-bersikap-galak-ke-huawei/2

Mengingat Kembali Larangan Keras AS untuk Huawei yang Tak Kunjung Usai. (2022, Januari 18). Diambil kembali dari VOI: https://voi.id/teknologi/125416/mengingat-kembali-larangan-keras-as-untuk-huawei-yang-tak-kunjung-usa

Shirley. (2023, Maret 13). 21 Negara Larang Teknologi Huawei karena Pengaruh Amerika. Diambil kembali dari Tajuk 24: https://www.tajuk24.com/ekonomi-bisnis/5227982220/21-negara-larang-teknologi-huawei-karena-pengaruh-amerika?page=3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun