Keberhasilan tersebut tidak lepas dari investasi besar-besaran yg dilakukan terhadap bidang riset, pemasaran yang agresif, serta ekspansi jalur-jalur penjualan. Inilah yang menjadi beberapa faktor-faktor bagi Huawei untuk bangkit. Dan, apabila China mampu mengalahkan Amerika Serikat selama satu atau dua tahun tentu dapat mengikis daya saing AS di pasar teknologi global. Jadi, benarkah Amerika Serikat memang waspada akan spionase yang dilakukan oleh China terhadap negaranya atau sebenarnya dikarekan khawatir dengan psatnya peeningkatan ekonomi China?Â
REFERENSI:
Direktur Huawei: Produknya dilarang masuk AS karena maju dan inovatif. (2018, Maret 12). Diambil kembali dari BBC News Indonesia: https://www.bbc.com/indonesia/majalah-43343422
Franedya, R. (2019, Februari 19). Ini Alasan Trump Bersikap Galak ke Huawei. Diambil kembali dari CNBC Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20190219124132-37-56359/ini-alasan-trump-bersikap-galak-ke-huawei/2
Mengingat Kembali Larangan Keras AS untuk Huawei yang Tak Kunjung Usai. (2022, Januari 18). Diambil kembali dari VOI: https://voi.id/teknologi/125416/mengingat-kembali-larangan-keras-as-untuk-huawei-yang-tak-kunjung-usa
Shirley. (2023, Maret 13). 21 Negara Larang Teknologi Huawei karena Pengaruh Amerika. Diambil kembali dari Tajuk 24: https://www.tajuk24.com/ekonomi-bisnis/5227982220/21-negara-larang-teknologi-huawei-karena-pengaruh-amerika?page=3
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H