Dengan terciptanya kesadaran akan pentingnya etika bisnis, maka akan ada banyak pihak yang mendapat keuntungan, diantaranya adalah pelaku bisnis itusendiri, pelanggan, serta masyarakat serta pemerintah. Dengan menerapkan etika bisnis, dapat membantu tatanan ekonomi menjadi lebih baik dan dapatmengingkatkan tanggung jawab sosial perusahaan.
Beberapa prinsip untuk memanfaatkan etika bisnis melalui teknologi informasi diantaranya menurut Sony Keraf, yaitu:
- Printip Otonomi : sikap untuk memeutusakan suatu keputusan tanpa memikirkan hal lain, hal ini berdasar pada kesadaran mengenai keputusan yang dianggap benar.
- Prinsip kejujuran : Â Â Â dalam hal ini terdapat riga lingkung kejujuran yang harus dilaksanakan, yaitu jujur terhadap syarat sesuai kontrak kerja; jujur terhadap mutu dengan kualitas yang harus sebanding; dan jujur terhadap hubungan kerja baik internal maupun eksternal.
- Prinsip keadilan : prinsip ini harus menyetarakan setiap orang tanpa membanding-bandingkan orang lain sesuai aturan yang adil dan rasional serta dapat dipertanggungjawabkan.
- Printip saling menguntungkan(mutual benefit principle) : menuntut agar setiap bisnis yang dijalankan harus menguntungkan semua pihak tanpa merugikan salah satu pihak.
Perusahaan teknologi adalah suatu perusahaan yang berkaitan  dengan elektronik seperti perangkat komunikasi, software , internnet, hardware kom[uter, semikonduktor , e-commerce dan lain-lain.
- Web Development
- Startup
- Desain Grafis
- SEO (Search Engine Optimization)
- Aplikasi Mobile
- Blogger
- IT Solution
Ada tiga faktor yang dibutuhkan dalam etika bisnis dan profesi yaitu faktor individu, faktor sosial, dan peluang.
1. Faktor Individu
Faktor individu yang dibutuhkan dalam etika binis dan profesi :
- Pengetahuan individu tentang sebuah isu : semakin banyak seorang individu memiliki pengetahuan tentang situasi yang ada maka semakin orang tersebut dapat menghindari masalah etika.
- Nilai -- nilai pribadi : nilai -- nilai moral individu, sikap terkait nilai juga sangat mempengaruhi perilaku bisnis.
- Tujuan pribadi : jenis --jenis tujuan pribadi individu yang mengaspirasi untuk mencapai tujuan dan bagaimana cara untuk mencapai tujuan -- tujuan ini, memiliki dampak signifikan terhadap perilaku individu dalam sebuah organisasi.
Ada 2 faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya
- External Stakeholder (Pihak Luar)
- Pelanggan atau Konsumen
Konsumen dapat dikategorikan  menjadi dua kategori: konsumen individu atau perorangan dan konsumen institusi atau bisnis atau perusahaan. Konsumen membelanjakan uang  untuk barang dan jasa yang dimiliki oleh perusahaan. Sebagai penjual, tentu kita harus memahami etika bisnis yang berlaku apalagi berhubungan dengan pelanggan, ini berarti sangat penting bagi perusahaan karena pelanggan menjadi salah satu faktor  utama keuntungan perusahaan. Pelanggan yang puas akan membuat nilai perusahaan semakin tinggi.
- Pemasok / Suplier / Vendor
Membantu perusahaan mengolah faktor produksi atau input  menjadi output yang bernilai tambah.
- Pemerintah
Sebagai lembaga yang menetapkan peraturan, undang-undang, kebijakan, dan peraturan untuk menjaga roda perekonomian suatu negara atau wilayah berjalan sesuai rencana.
- Serikat Pekerja
Hal-hal yang berhubungan dengan karyawan seperti upah, jam kerja, fasilitas kerja, dan kondisi kerja. Hal seperti ini hendaknya memerlukan etika bisnis dan profesi yang sesuai dengan peraturan yang sudah ada untuk menghindari hal-hal berkaitan dengan hukum tenaga kerja. Komunikasi antara serikat pekerja dan pihak perusahaan harus jelas.