Mohon tunggu...
Imelda febrianti
Imelda febrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Tetaplah belajar meskipun kau merasa pandai :)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Etika Bisnis dan Profesi dalam Bidang Teknologi Informasi

30 Maret 2022   18:19 Diperbarui: 30 Maret 2022   18:21 2048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif ini, etika bisnis merupakan  harga tetap yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Di era keterbukaan dan keluasan informasi saat ini, pro dan kontra dari dunia bisnis dapat menyebar dengan cepat dan luas. Memiliki  karyawan, konsumen, pemasok, perusahaan keuangan, dan masyarakat umum  secara etis dan jujur adalah satu-satunya cara untuk bertahan hidup di  dunia bisnis  saat ini.

Untuk menjamin profesionalisme bisnis, suatu perusahaan dapat berkesinambungan hanya jika bisnis tersebut dilandasi oleh rasa saling percaya dan memperhatikan kepentingan semua pihak yang  secara langsung maupun tidak langsung terpengaruh oleh keberadaan bisnis tersebut, dimungkinkan dan dapat berkembang dengan baik dalam jangka panjang.

Teknologi informasi adalah salah satu bidang yang sangat memerlukan etika bisnis dan profesi , tentu saja hal ini sangat penting karena bukan saja untuk kebutuhan internal. Etika bisnis dan profesi dalam bisang ini juga diperlukan untuk kegiatan eksternal seperti melayani konsumen misalnya. Terlebih dalam bidang ini memerlukan banyak komunikasi terhadap pihak luar, maka diperlukan skill yang mumpuni bagi karyawannya untuk memahami etika bisnis dan profesi addar kegiatan usaha nya dapat berjalan dengan baik. Sekaligus menjadi tolak ukur untuk berdaya saing dan menciptakan nilai tinggi (value creation) suatu perusahaan. Kebutuhan akan budaya etika terhadap penggunaan teknologi komunikasi berdasarkan dalam pengaruh- pengaruh yg terlihat & dirasakan sang setiap individu yang berada pada organisasi & diluar organisasi. Banyak organisasi (perusahaan) merencanakan & merancang (mendesain) sendiri kode etiknya buat bisa diterapkan & diberlakukan.

Etika bisnis merupakan suatu pengetahuan mengenai tata cara yang ideal dalam pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara ekonomi/sosial, dan dapat menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis. Pentingnya etika bisnis untuk kedua perspektif baik lingkup internal maupun eksternal. Menurut Chua dkk (1994) menyatakan bahwa etika profesional juga berkaitan dengan perilaku moral yang lebih terbatas pada kekhasan pola etika yang diharapkan untuk profesi tertentu. Tanpa etika, profesi akuntan tidak akan ada karena fungsi akuntansi adalah penyedia informasi untuk proses pembuatan keputusan bisnis oleh para pelaku bisnis.

Etika bisnis dan profesi dibutuhkan dalam berprofesi untuk mendapatkan nilai baik dalam suatu pekerjaan, termasuk dibidang teknologi informasi. Meskipun telah diatur dalam perundang-undangan tentang pemanfaatan 

 Teknologi Informasi, tetap diperlukan adanya kesadaran oleh tiap individu yang memanfaatkan teknologi informasi yang disertai penegakan hukum yang tegas memberantas tindak pelanggaran-pelanggaran Teknologi Informasi. Kebutuhan akan budaya etika terhadap penggunaan teknologi informasi didasarkan pada dampak- dampak yang terlihat dan dirasakan oleh setiap individu yang berada di organisasi dan diluar organisasi. 

Banyak perusahaan merencanakan dan mendesain sendiri kode etiknya untuk dapat diterapkan dan diberlakukan. Teknologi informasi ada kaitan erat dengan etika profesi, keterhubungan tersebut terutama dalam memahami dan menghormati budaya kerja yang ada, memahami profesi dan memahami peranan perusahaan dan organisasi dan memahami hukum. 

Dalam bidang hukum maka harus mengetahui undang-undang yang membahas tentang HAKI (Hak Atas Kekayaan Intektual) dan pasal-pasal yang membahas hal tersebut. Pembentukan kode etik profesi teknologi informasi serta peranan organisasi profesi teknologi informasi di Indonesia sangat dibutuhkan dalam rangka peningkatan profesionalisme sebuah profesi.  

Munculnya kode etik teknologi informasi memberikan adanya tanggung jawab yang tinggi bagi para pengemban profesi bidang komputer untuk menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai seorang profesional dengan baik sesuai dengan garis garis profesionalisme yang ditetapkan.

Etika bisnis sangat penting bagi perusahaan komunikasi, karena etika bisnis sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan termasuk perusahaan komunikasi, yaitu keberlangsungan hidup suatu perusahaan bergantung pada bagaimana cara penerapan etika bisnis oleh pelaku bisnis. 

Dengan terapkannya etika dalam bisnis, maka dapat menumbuhkan kepercayaan dari rekan kerja, masyarakat, dan pelanggan, dimana kepercayaan merupakan sebuah modal yang sangat penting agar kelangsungan hidup perusahaan tetap terjamin. Perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan dan meningkatkan standar etika.

Dengan terciptanya kesadaran akan pentingnya etika bisnis, maka akan ada banyak pihak yang mendapat keuntungan, diantaranya adalah pelaku bisnis itusendiri, pelanggan, serta masyarakat serta pemerintah. Dengan menerapkan etika bisnis, dapat membantu tatanan ekonomi menjadi lebih baik dan dapatmengingkatkan tanggung jawab sosial perusahaan.

Beberapa prinsip untuk memanfaatkan etika bisnis melalui teknologi informasi diantaranya menurut Sony Keraf, yaitu:

  • Printip Otonomi : sikap untuk memeutusakan suatu keputusan tanpa memikirkan hal lain, hal ini berdasar pada kesadaran mengenai keputusan yang dianggap benar.
  • Prinsip kejujuran :       dalam hal ini terdapat riga lingkung kejujuran yang harus dilaksanakan, yaitu jujur terhadap syarat sesuai kontrak kerja; jujur terhadap mutu dengan kualitas yang harus sebanding; dan jujur terhadap hubungan kerja baik internal maupun eksternal.
  • Prinsip keadilan : prinsip ini harus menyetarakan setiap orang tanpa membanding-bandingkan orang lain sesuai aturan yang adil dan rasional serta dapat dipertanggungjawabkan.
  • Printip saling menguntungkan(mutual benefit principle) : menuntut agar setiap bisnis yang dijalankan harus menguntungkan semua pihak tanpa merugikan salah satu pihak.

Perusahaan teknologi adalah suatu perusahaan yang berkaitan  dengan elektronik seperti perangkat komunikasi, software , internnet, hardware kom[uter, semikonduktor , e-commerce dan lain-lain.

  • Web Development
  • Startup
  • Desain Grafis
  • SEO (Search Engine Optimization)
  • Aplikasi Mobile
  • Blogger
  • IT Solution

Ada tiga faktor yang dibutuhkan dalam etika bisnis dan profesi yaitu faktor individu, faktor sosial, dan peluang.

1. Faktor Individu

Faktor individu yang dibutuhkan dalam etika binis dan profesi :

  • Pengetahuan individu tentang sebuah isu : semakin banyak seorang individu memiliki pengetahuan tentang situasi yang ada maka semakin orang tersebut dapat menghindari masalah etika.
  • Nilai -- nilai pribadi : nilai -- nilai moral individu, sikap terkait nilai juga sangat mempengaruhi perilaku bisnis.
  • Tujuan pribadi : jenis --jenis tujuan pribadi individu yang mengaspirasi untuk mencapai tujuan dan bagaimana cara untuk mencapai tujuan -- tujuan ini, memiliki dampak signifikan terhadap perilaku individu dalam sebuah organisasi.

Ada 2 faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya

  • External Stakeholder (Pihak Luar)
  • Pelanggan atau Konsumen

Konsumen dapat dikategorikan  menjadi dua kategori: konsumen individu atau perorangan dan konsumen institusi atau bisnis atau perusahaan. Konsumen membelanjakan uang  untuk barang dan jasa yang dimiliki oleh perusahaan. Sebagai penjual, tentu kita harus memahami etika bisnis yang berlaku apalagi berhubungan dengan pelanggan, ini berarti sangat penting bagi perusahaan karena pelanggan menjadi salah satu faktor  utama keuntungan perusahaan. Pelanggan yang puas akan membuat nilai perusahaan semakin tinggi.

  • Pemasok / Suplier / Vendor

Membantu perusahaan mengolah faktor produksi atau input  menjadi output yang bernilai tambah.

  • Pemerintah

Sebagai lembaga yang menetapkan peraturan, undang-undang, kebijakan, dan peraturan untuk menjaga roda perekonomian suatu negara atau wilayah berjalan sesuai rencana.

  • Serikat Pekerja

Hal-hal yang berhubungan dengan karyawan seperti upah, jam kerja, fasilitas kerja, dan kondisi kerja. Hal seperti ini hendaknya memerlukan etika bisnis dan profesi yang sesuai dengan peraturan yang sudah ada untuk menghindari hal-hal berkaitan dengan hukum tenaga kerja. Komunikasi antara serikat pekerja dan pihak perusahaan harus jelas.

2.Internal Stakeholder (Pihak Dalam)

a. Karyawan

Sumber daya manusia (SDM) yang bagus akan sangat mendorong dunia bisnis untuk maju. Etika bisnis dan profesi dalam lingkup perusahaan sangat diperlukan agar tercipta komunikasi yang baik sehingga dapat meningkatkan produktifitas perusahaan.

b. Pemegang Saham dan Dewan Direksi

Ada dua bagian utama yang mengatur kegiatan atau operasi perusahaan publik yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi perusahaan yang memiliki hak suara, tergantung pada proporsi saham yang dimiliki oleh pemegang saham. Dalam hal ini etika bisnis dan profesi adalah hal yang perlu diperhatikan mengingat pentingnya nilai dan untuk membangun kepercayaan pemegang saham.

Etika bisnis dan profesi menjadi suatu hal yang sudah seharustnya dimiliki oleh setiap perusahaan dalam bidang apapun itu. Keterbukaan dan keluasan informasi saat ini menjadi sebab bermunculan pro dan kontra dari dunia bisnis. Dalam bidang teknologi informasi sendiri Etika bisnis dan profesi sangat dibutuhkan mengingat luasnya teknologi menjadikan banyak orang mengabaikan etika dalam berbisnis. Contoh dalam bidang Teknologi seperti Ecomerce kita memerlukan banyak strategi dalam melakukan kegiatan bisnis dan menjaga hubungan komunikasi yang baik, baik dengan pihak eksternal maupun pihak internal. Oleh sebab itu, dalam bidang apapun etika bisnis diperlukan untuk menunjang nilai perusahaan serta meningkatkan kepuasan konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun