Lahirnya Madrasah
Mengungkap awal lahirnya madrasah menjadi kesulitan tersendiri untuk membuktikan madrasah mana yang lahir lebih awal. Sebab banyak riwayat yang mengungkap kelahiran madrasah itu sendiri. Beberapa riwayat yang populer, sebelum madrasah Nizhamiyah banyak lembaga pendidikan yang konsep nya telah berbentuk madrasah.
Pada akhir abad ke-1 M al-Maqrizi mengungkap sebagaimana dikutip Athiyah al-Abrasyi dan dikembangkan oleh Asep Kurniawan bahwa madrasah al-Baihaqiyah telah didirikan oleh penduduk Nisyabur. Dua abad sebelum berdirinya madrasah Nizhamiyah terdapat 39 madrasah di wilayah Persia. Naji Ma'ruf menyatakan 165 tahun sebelum Nizhamiyah di Khurasan telah berkembang madrasah.
Sejarah madrasah pada masa pemerintahan Abd al-Rahman III di Kordova, dan Abd al-Rahman sendiri pernah mendirikan Universitas Kordova. Meski sebelumnya telah dibangun 27 sekolah gratis di Kordova oleh Al-Hakam II al-Musntanshir (961-976), menurut Philip K. Hitti bangunan ini mendahului al-Azhar Kairo dan Nizhamiyah Baghdad.
Sejarah madrasah yang masyhur seperti diungkap oleh Ahmad Sjalabi dan Philip K. Hitti madrasah yang pertama kali berdiri adalah madrasah Nizhamiyah yang didirikan oleh Nizham al-Mulk tahun 1065-1067. Nizham al-Mulk nama aslinya adalah Abu Ali Hasan ibn Ishaq, namun lebih dikenal dengan nama Nizham al-Mulk al-Tusi.
Dia seorang negarawan masyhur di dunia Islam, saking masyhur nya Phlip K. Hitti dengan tegas menulis bahwa dia "salah satu permata sejarah politik umat Islam". Dia lahir 10 April 1018 di Radkhan, dekat Tus, lahir dari keluarga yang menjadi pegawai penting pada masa pemerintahan Sultan Ghaznawi -- wafat 14 Oktober 1092.
Sejak muda, Nizham al-Mulk gemar mempelajari berbagai ilmu pengetahuan, termasuk kesusastraan dan kesenian. Tahun 1054 dia bekerja menjadi wazir dibawah pemerintahan Alp Arselan.
Sebagai wazir yang cerdik banyak perluasan kekuasaan yang berhasil ditaklukkan menggunakan strateginya, juga reformasi di berbagai bidang berhasil dilakukan, sebut saja; bidang pendidikan, perekonomian, militer, dan politik.
Perluasan yang populer adalah di bidang pendidikan. Madrasah Nizhamiyah inilah gerakan yang paling masif dilakukan olehnya bahkan ke depannya madrasah yang dibangunnya tersebut menjadi patronase bagi madrasah lainnya. Terbukti dengan terbangunnya kekuatan intelektual muslim masa itu.
Awal pendirian madrasah Nizhamiyah didirikan di Baghdad sebagai ibu kota pemerintahan kerajaan Islam masa itu. Nizyamiyah didirikan tepat di pinggir sungai Dijlah, ditengah-tengah pasar Selasah Baghdad. Pembangunan madrasah tersebut dilakukan selama dua tahun lamanya, sejak tahun 1065 M sampai 1067 M.
Nizhamiyah merupakan madrasah yang cukup beruntung, jika penulis boleh mengatakan demikian, sebab Nizhamiyah madrasah yang diakui oleh negara serta didukung oleh para ulama masyhur pada masa itu.