Mohon tunggu...
Imas Siti Liawati
Imas Siti Liawati Mohon Tunggu... profesional -

Kunjungi karya saya lainnya di www.licasimira.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Cerpen] Dilema

13 Mei 2016   11:05 Diperbarui: 13 Mei 2016   11:26 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil dari juragancipir.com

Kepalaku pusing seketika. Terlalu banyak yang ibu ucapkan sampai suara terdengar berdengung di telingaku. Entah apa lagi yang ia katakan. Aku tak lagi mampu mendengarnya. Karena yang kutahu kini kepalaku terasa semakin berat. Sangat berat hingga kemudian aku merasa tubuhku terasa melayang ringan. Tak lama aku merasa semuanya berubah menjadi gelap dan sesaat sebelum kesadaranku menghilang aku mendengar jerit tangis Randi dan teriakan panic Mas Hanif.

Ya Tuhan, kenapa ini?

***

Lampung, Mei 2016

(ISL)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun