Mohon tunggu...
Imas Masitoh
Imas Masitoh Mohon Tunggu... Guru - Guru SD yang baru saja selesai mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 8

Saya nimas, guru SD yang ingin terus konsisten belajar menulis meski menghasilkan karya tulisan yang sederhana semoga bisa menjadi pemicu untuk menjadi penulis yang bisa memberi inspirasi bagi pembaca. Senang sekali di bergabung di kompasiana karena bisa menyalurkan hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Perjalanan Ibadah Haji yang Luar Biasa

22 Juni 2024   23:28 Diperbarui: 22 Juni 2024   23:31 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam perjalanan menuju tanah suci Makkah seluruh jamaah dilayani dengan sangat baik. Saya acungkan jempol kepada pemerintah Indonesia atas segala pelayanan terbaik yang telah diberikan. Seluruh jama'ah diberi makan 2 kali, Snack, souvernir berupa tasbih dan pelayanan lain yang membuat jamaah nyaman. 

Perjalanan selama 9 jam tidak terasa karena saya saya sangat menikmatinya. 

Tiba di Jeddah pukul 15.30 waktu Saudi Arabia. Cuaca yang masih begitu asing membuat tubuh harus bisa beradaptasi agar bisa tetap menjaga kondisi kesehatan jangan sampai terjadi dehidrasi.

Ketua  rombongan selalu mengingatkan para jamaah agar tetap bisa menjaga kondisi kesehatan karena ibadah haji adalah ibadah fisik yang memerlukan kesehatan prima. Tambahan vitamin, minum yang cukup Insyaallah akan bisa membantu kesehatan tubuh.

Di Jeddah kami mengambil miqot untuk melaksanakan umroh wajib. Tak lupa, ketua rombongan dari KBIHU Turus ibu Hj. Thohariah senantiasa selalu mengingatkan agar seluruh jamaah menjaga hal-hal yang diharamkan selama berihrom. Kemudian dipandu niat ihrom umroh, membaca talbiyah sepanjang perjalanan sampai kami tiba di maktab. 

Maktab yang kami tempati yaitu di wilayah Syisyah dekat dengan Jamarot, kurang lebih 2 km. Terletak di maktab 401, hotel Luluat almshaer 1. Maktab yang cukup nyaman, fasilitas yang memadai membuat kami merasa sangat nyaman pula dalam melaksanakan segala proses ibadah haji ini. 

Setelah di maktab, kami istirahat sebentar. Kemudian melaksanakan umroh wajib dipandu oleh ketua KBIHU Turus. Pengalaman pertama umroh yang sangat luar biasa mengagumkan, mengharukan, bahagia tidak terkira ketika melihat Ka'bah berada di depan mata. Bukan lagi di layar kaca atau melihat di layar gadgetku. Ini nyata Ya Allah... Ini nyata. Alhamdulillah....

Selama kurang lebih 4 jam proses umroh wajib kami dilanjutkan dengan sholat subuh berjamaah di Masjidil harom. MashaAllah luar biasa bahagia. Ini adalah umroh wajib pertama pada tanggal 4 Juni 2024. Masih banyak perjalanan yang belum sempat diceritakan. Inshaallah di lain kesempatan dalam waktu luang agar bisa menjadi sejarah bagi saya.

Mohon doakan selalu semoga segala proses ibadah kami diberi kelancaran dan kemudahan serta menjadi haji mabrur dan mabruroh. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun