Mohon tunggu...
Imas Masitoh
Imas Masitoh Mohon Tunggu... Guru - Guru SD yang baru saja selesai mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 8

Saya nimas, guru SD yang ingin terus konsisten belajar menulis meski menghasilkan karya tulisan yang sederhana semoga bisa menjadi pemicu untuk menjadi penulis yang bisa memberi inspirasi bagi pembaca. Senang sekali di bergabung di kompasiana karena bisa menyalurkan hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Rangkuman Materi IPA Kelas 6 Tema 8 Tentang Revolusi Bumi dan Akibatnya

23 Maret 2024   10:37 Diperbarui: 23 Maret 2024   10:42 995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar dokpri (gerhana bulan) 

Hallo anak-anak hebat. Sebelumnya kita sudah belajar tentang rotasi bumi dan pengaruhnya. Nah, kali ini kita akan membahas tentang revolusi bumi dan pengaruhnya bagi kondisi di bumi.

Apakah kalian tahu apa itu revolusi bumi? 

Revolusi bumi adalah gerakan bumi mengelilingi matahari.  Pergerakan bumi mengelilingi matahari  dalam satu kali adalah 365 hari atau 1 tahun atau disebut juga kala revolusi bumi. Revolusi bumi mengakibatkan beberapa hal. Yuk, kita siamk  penjelasannya!

1. Adanya Perbedaan Musim. 

Gerak semu matahari mengakibatkan perbedaan intensitas penyinaran matahari di berbagai wilayah dunia. Perbedaan Ini menimbulkan perbedaan musim.  Di bumi bagian utara dan selatan mengalami 4 musim yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.  Sementara bumi yang berada di garis khatulistiwa seperti Indonesia hanya mengalami dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau. Perhatikan gambar berikut!

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

 Pada bagian bumi utara dan selatan pada tanggal 22 Desember memasuki awal musim dingin. Pada tanggal 21 Maret memasuki awal musim semi. Berikutnya pada 21 Juni memasuki awal musim panas dan pada tanggal 23 September memasuki awal musim gugur.

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

2. Terjadinya Perbedaan Lama Waktu Siang dan Malam.

Adanya pergantian siang dan malam yang terjadi di belahan bumi terjadi akibat rotasi bumi yaitu ketika bumi berputar pada porosnya. Namun lamanya waktu yang terjadi pada saat siang dan malam merupakan akibat revolusi bumi yang disebabkan oleh kemiringan sumbu bumi. 

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

3. Terjadinya Gerak Semu Tahunan Matahari.

Gerak semu tahunan matahari adalah pergerakan matahari yang seolah-olah bergerak dari selatan ke utara dan kembali ke selatan setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena bumi mengelilingi matahari dengan poros yang miring sehingga yang condong ke Matahari kadang kutub utara dan kadang kutub selatan. Perhatikan gambar berikut!

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

Pada tanggal 21 Maret sampai 21 Juni seolah-olah matahari berada di kutub Utara lalu pada tanggal berikutnya 23 September sampai 22 Desember seolah matahari mendekat ke kutub selatan dan pada tanggal 21 Maret kembali lagi ke kutub utara.

4. Terjadinya Pasang Surut Air Laut

Pada saat kedudukan bulan, bumi, dan matahari dalam satu garis yaitu saat bulan mati dan bulan purnama akan terjadi gaya tarik yang besar terhadap mata air oleh bulan. Pada saat itu terjadi pasang naik air laut atau pasang purnama. Namun pada saat bulan pada kedudukan 4 dan 2 akan terjadi pasang surut terbesar. 

sumber gambar dokpri
sumber gambar dokpri

5. Terjadinya Gerhana

 Akibat dari revolusi bumi bisa mengakibatkan gerhana bulan ataupun gerhana matahari. Ketika terjadi gerhana bulan posisi yang tepat adalah Matahari bumi dan bulan berada pada garis lurus dimana gerhana bulan dapat dilihat dari bumi pada saat malam hari.

sumber gambar dokpri (gerhana bulan) 
sumber gambar dokpri (gerhana bulan) 

 Sedangkan gerhana matahari terjadi ketika matahari bulan dan bumi berada pada garis lurus dan dapat dilihat dari bumi ketika siang hari. 

sumber gambar dokpri (gerhana matahari)
sumber gambar dokpri (gerhana matahari)

Demikianlah pembahasan tentang revolusi bumi dan pengaruhnya. Semoga kita dapat menyukuri segala ciptaan Allah SWT dengan memperbanyak ibadah kepadaNya. Aamiin. 

Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Salam Literasi

Salam Persahabatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun