Hallo anak-anak hebat. Sebelumnya kita sudah belajar tentang rotasi bumi dan pengaruhnya. Nah, kali ini kita akan membahas tentang revolusi bumi dan pengaruhnya bagi kondisi di bumi.
Apakah kalian tahu apa itu revolusi bumi?Â
Revolusi bumi adalah gerakan bumi mengelilingi matahari.  Pergerakan bumi mengelilingi matahari  dalam satu kali adalah 365 hari atau 1 tahun atau disebut juga kala revolusi bumi. Revolusi bumi mengakibatkan beberapa hal. Yuk, kita siamk  penjelasannya!
1. Adanya Perbedaan Musim.Â
Gerak semu matahari mengakibatkan perbedaan intensitas penyinaran matahari di berbagai wilayah dunia. Perbedaan Ini menimbulkan perbedaan musim. Â Di bumi bagian utara dan selatan mengalami 4 musim yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Â Sementara bumi yang berada di garis khatulistiwa seperti Indonesia hanya mengalami dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau. Perhatikan gambar berikut!
 Pada bagian bumi utara dan selatan pada tanggal 22 Desember memasuki awal musim dingin. Pada tanggal 21 Maret memasuki awal musim semi. Berikutnya pada 21 Juni memasuki awal musim panas dan pada tanggal 23 September memasuki awal musim gugur.
2. Terjadinya Perbedaan Lama Waktu Siang dan Malam.
Adanya pergantian siang dan malam yang terjadi di belahan bumi terjadi akibat rotasi bumi yaitu ketika bumi berputar pada porosnya. Namun lamanya waktu yang terjadi pada saat siang dan malam merupakan akibat revolusi bumi yang disebabkan oleh kemiringan sumbu bumi.Â
3. Terjadinya Gerak Semu Tahunan Matahari.
Gerak semu tahunan matahari adalah pergerakan matahari yang seolah-olah bergerak dari selatan ke utara dan kembali ke selatan setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena bumi mengelilingi matahari dengan poros yang miring sehingga yang condong ke Matahari kadang kutub utara dan kadang kutub selatan. Perhatikan gambar berikut!
Pada tanggal 21 Maret sampai 21 Juni seolah-olah matahari berada di kutub Utara lalu pada tanggal berikutnya 23 September sampai 22 Desember seolah matahari mendekat ke kutub selatan dan pada tanggal 21 Maret kembali lagi ke kutub utara.
4. Terjadinya Pasang Surut Air Laut
Pada saat kedudukan bulan, bumi, dan matahari dalam satu garis yaitu saat bulan mati dan bulan purnama akan terjadi gaya tarik yang besar terhadap mata air oleh bulan. Pada saat itu terjadi pasang naik air laut atau pasang purnama. Namun pada saat bulan pada kedudukan 4 dan 2 akan terjadi pasang surut terbesar.Â
5. Terjadinya Gerhana
 Akibat dari revolusi bumi bisa mengakibatkan gerhana bulan ataupun gerhana matahari. Ketika terjadi gerhana bulan posisi yang tepat adalah Matahari bumi dan bulan berada pada garis lurus dimana gerhana bulan dapat dilihat dari bumi pada saat malam hari.
 Sedangkan gerhana matahari terjadi ketika matahari bulan dan bumi berada pada garis lurus dan dapat dilihat dari bumi ketika siang hari.Â
Demikianlah pembahasan tentang revolusi bumi dan pengaruhnya. Semoga kita dapat menyukuri segala ciptaan Allah SWT dengan memperbanyak ibadah kepadaNya. Aamiin.Â
Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Salam Literasi
Salam Persahabatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H