Program Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak.
Guru penggerak adalah seorang guru yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Mereka merupakan guru yang tidak hanya mengajar, tetapi juga berperan sebagai motivator, penggerak, serta fasilitator dalam menumbuhkan semangat belajar siswa. Guru penggerak juga harus memiliki nilai yang senantiasa selalu tertanam dalam dirinya.
Rokeach (dalam Abdul H., 2015), menyatakan bahwa nilai merupakan keyakinan sebagai standar yang mengarahkan perbuatan dan tolok ukur pengambilan keputusan terhadap objek atau situasi yang sifatnya sangat spesifik. Kehadiran nilai-nilai positif dalam diri seseorang akan membantu mereka mengambil posisi ketika berhadapan dengan situasi atau masalah, sebagai bahan evaluasi ketika membuat keputusan dalam kehidupan sehari-hari.
Terdapat lima nilai yang harus dimiliki oleh seorang guru penggerak yaitu berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif, dan inovatif.
Pertama, seorang guru penggerak harus berpihak pada murid. Pada nilai ini, mensyaratkan guru penggerak untuk selalu bergerak dengan mengutamakan kepentingan murid.Â
Guru harus selalu berupaya untuk memberdayakan dirinya serta memanfaatkan aset atau kekuatan yang ada untuk menyediakan suasana belajar dan proses pembelajaran yang positif dan berkualitas bagi muridnya serta memberikan kesempatan lebih banyak pada muridnya untuk bereksplorasi dalam kegiatan pembelajaran dalam rangka mewujudkan profil pelajar Pancasila.
Kedua, mandiri. Seorang guru penggerak yang mandiri menggambarkan jiwa yang selalu bergerak untuk belajar sepanjang hayat. Guru penggerak harus termotivasi dalam mengembangkan dirinya tanpa harus menunggu adanya pelatihan yang ditugaskan sekolah, dinas Pendidikan atau pihak lain.Â
Hal ini dalam rangka membawa perubahan positif dalam memahami psikis, etis, estetis, dan juga pedagogis. Guru yang memiliki nilai mandiri akan selalu memiliki kemauan dan motivasi diri yang kuat untuk melakukan perubahan dan memulai sesuatu dengan keinginan sendiri. Nilai kemandirian ini merupakan cerminan sikap tanggung jawab sebagai seorang pendidik yang harus mampu memberikan teladan bagi anak didiknya.