Mohon tunggu...
imas masitoh
imas masitoh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Full time mom

Bandung

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Kim Ji Young: Born 1982", Antara Jadi Ibu Rumah Tangga, Ibu Pekerja, atau Terkurung Rutinitas hingga Depresi

13 Maret 2020   15:34 Diperbarui: 13 Maret 2020   15:36 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, mempunyai kegiatan produktif merupakan hal penting juga sekarang bagi saya. Karena dengan itu, saya bisa menyalurkan energi saya ke hal-hal yang tentunya positif.

Saya bersyukur dan berterima kasih kepada beberapa teman, yang juga senior saya, yang mengajak saya untuk aktif di sosial media. Bukan hanya sekedar aktif, tapi membantu beberapa campaign yang menuntut saya membuat konten yang kreatif. 

Hal itu membantu saya menyalurkan energi dan membuat saya menjadi produktif. Juga teman saya yang mengajak untuk mengasah bakat marketing dan campaign less waste dengan berjualan produk-produk yang mendukung gerakan zero waste. 

Dan saya sangat berterima kasih kepada diri saya sendiri, yang akhirnya menemukan cara untul self healing dengan menulis. Ya, saya menulis ini merupakan salah satu cara untuk self healing.

 Untuk Kamu, yang Juga Ibu Rumah Tangga

Saya yakin, ketika kamu memilih untuk menjadiibu rumah tangga, kamu sudah mempertimbangkannya dengan matang. Jadi, jalani dengan bahagia, jangan sampai kamu mendapatkan tekanan atau bahkan bullyan dari siapapun. 

Komunikasikan apapunyang kamu rasakan kepada suami. Dan tidak ada salahnya jika kamu mempunyai kegiatan produktif untuk diri kamu sendiri, karena kegiatan produktif bisa membantu kamu untuk tidak merasa terkurung dalam rutinitas sehari-hari.

 Untuk Semua Ibu

Apapaun pilihan kamu, menjadi seorang ibu rumah tangga atau menjadi ibu pekerja, kamu hebat. Yuk saling mendukung dan tidak mencari pembenaran satu sama lain.

Tulisan ini juga dipost di blog pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun