Mohon tunggu...
imas masitoh
imas masitoh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Full time mom

Bandung

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Kim Ji Young: Born 1982", Antara Jadi Ibu Rumah Tangga, Ibu Pekerja, atau Terkurung Rutinitas hingga Depresi

13 Maret 2020   15:34 Diperbarui: 13 Maret 2020   15:36 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dok. Lotte Entertainment via koreanfilm.or.kr

Rasa Hampa dan Kosong, hingga Depresi

Banyak scene yang paling ngena buat saya. Salah satunya scene dimana kim ji young berada di teras sambil menatap kosong, juga scene saat dia berada di taman sambil duduk dan mendorong stroller. 

Tatapannya kosong, seperti ada sesuatu yang hilang dalam dirinya. Sampai akhirnya dia merasakan kelelahan dalam dirinya dan menjadi masalah yang cukup serius, depresi. Walaupun awalnya dia tidak menyadari.

Ibu rumah tangga lebih rentan mengalami depresi? Benarkah?

Dikutip dari artikel halodoc.com, Menurut Melinda Paige, Ph.D., profesor konseling kesehatan mental klinis di Argosy University, Atlanta, mengatakan perasaan terisolasi, kehilangan tujuan dan identitas, serta kurangnya interaksi sosial karena terlalu banyak menghabiskan waktu di rumah adalah pemicu depresi pada ibu rumah tangga.

Merasa hampa dan merasa kehilangan sesuatu dalam diri pernah saya rasakan dipertengahan tahun lalu. Ketika anak tidur, saya melihat keluar jendela sambil sesekali menghela nafas panjang, tidak ada yang saya pikirkan, hanya melihat sekeliling yang tampak sepi. 

Ya hampir setiap hari waktu itu saya melakukan hal tersebut setiap hari, hingga akhirnya saya menyadari jika ada yang salah. Ditambah emosi saya yang naik turun. Saat itu saya sering menangis karena ingat dengan kejadian masa kecil yang kurang menyenangkan, kemudian saya takut berdampak ke pengasuhan anak saya. 

Entah karena apa inner child itu muncul kembali dan akhirnya berdampak kembali pada diri saya. Merasa ini adalah hal yang salah, akhirnya sayapun menceritakan semua kepada suami, hingga akhirnya sedikit demi sedikit saya merasa baik kembali.

Karena hal apa akhirnya saya bisa kembali merasa lebih baik? Pertama pastinya setelah saya menceritakan hal yang saya rasakan kepada suami, dengan dukungannya saya akhirnya bisa merasa lebih baik. 

Kedua, jika saya merasa jika emosi sudah mulai tidak terkontrol, saya langsung pergi mengajak khansa keluar rumah, walaupun cuma ke mini market depan gang rumah, hal itu membantu saya untuk membuang pikiran-pikiran dan emosi negatif. 

Ketiga, dimana di suatu hari saya menyadari jika saya harus melakukan sesuatu yang saya suka. Diluar tanggung jawab saya sebagai istri dan seorang ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun