Menteri Pendidikan baru dapat mengadopsi filosofi KH Ahmad Dahlan dengan:
- Meningkatkan Pendidikan Karakter: Memasukkan nilai-nilai etika dan moral dalam kurikulum nasional.
- Mendorong Integrasi Ilmu: Menggabungkan pembelajaran berbasis teknologi dengan pemahaman spiritual dan etika.
- Membangun Sekolah Berbasis Komunitas: Menciptakan lingkungan belajar yang memberdayakan masyarakat lokal.
- Mengembangkan Guru sebagai Fasilitator: Menginspirasi para guru untuk menjadi teladan dalam pembelajaran holistik.
Penutup
KH Ahmad Dahlan telah menunjukkan kepada kita bahwa pendidikan yang bermakna adalah pendidikan yang menyentuh hati, pikiran, dan jiwa. Dengan menghidupkan kembali semangat beliau, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga bermoral dan berdedikasi. Semoga Menteri Pendidikan baru dapat menjadikan filosofi ini sebagai pijakan untuk membawa pendidikan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H