Mohon tunggu...
KKN 234 Universitas Jember
KKN 234 Universitas Jember Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN 234 Universitas Jember

Mahasiswa KKN 234 Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perpindahan Ibu Kota Negara dan Pengaruhnya di Bidang Ekonomi

6 Maret 2023   00:56 Diperbarui: 6 Maret 2023   01:14 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kalimantan juga dianggap sebagai efisiensi dalam menggerakan aktivitas ekonomi negara. Diketahui zona waktu yang ada di Kalimantan merupakan zona waktu yang sejajar dengan dua negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura. Ditinjau dari bidang percepatan waktu, saat ini ibu kota negara terletak di Jakarta yang mana zona waktunya lebih lambat daripada Kalimantan. Hal ini membuat aktivitas ekonomi Indonesia dimulai sedikit lambat daripada dua negara tetangga kita yaitu Malaysia dan Singapura. Ini merupakan fenomena yang dapat dijadikan pertimbangan pemerintah dalam memindahkan ibu kota negara ke wilayah yang memiliki zona waktu yang lebih cepat.

Namun, diperkirakan juga akibat dari pemindahan ibu kota negara ke wilayah yang baru dapat menyebabkan inflasi sebesar 0,2%. Terjadinya inflasi ini diperkirakan karena kenaikan harga-harga kebutuhan pokok yang ada selama proses perpindahan ibu kota negara. Akan tetapi, terjadinya inflasi ini diperkirakan tidak terlalu menganggu atau mempengaruhi aktivitas ekonomi nasional dalam skala besar. Arus perdagangan di wilayah ibu kota negara baru nantinya diperkirakan akan menjadi penghubung yang berpengaruh dengan wilayah bagian timur Indonesia. Pemindahan ibu kota baru berpotensi meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi nasional dan dapat mengurangi ketimpangan ekonomi yang ada di pulau Jawa dengan wilayah luar pulau Jawa.

Kesimpulannya adalah dampak dari perpindahan ibu kota negara baru ke wilayah Kalimantan ditujukan untuk pemerataan ekonomi Indonesia terutama di wilayah Timur. Dengan adanya perputaran ekonomi yang aktif di tengah Indonesia maka jalur ke setiap arah akan terbuka dan memudahkan pelaku usaha maupun pemerintah dalam menjalankan aktivitas ekonomi. Tidak hanya itu, pemindahan ibu kota negara baru juga akan menciptakan banyak lapangan kerja dan mengundang para investor untuk menggerakan roda ekonomi negara di Indonesia. Pemindahan ibu kota negara baru juga dilakukan dengan landasan yang jelas yakni untuk mencapai cita-cita bangsa dalam keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Referensi

Pribadi , D. S., & Utomo, S. (2021). Dampak Perpindahan Ibu Kota Negara terhadap Pemulihan Ekonomi dalam Perspektif Persaingan Usaha. JURNAL PERSAINGAN USAHA, II, 28-40.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun