Jalan mulai terjal berbukit
Dan kesunyian menyeruak alam
Hening tak bertepi
Hingga tibalah saat sayup-sayup
Bisikan deburan ombak menyapa hatiku
Alampun beradab lewat sepoi-sepoi bayu
Menyapu sosok wajah sayu di bawah pohon Cemara
Pandangan mata tajam menusuk buih yang sedang menggelora
Namun mata itu kosong
Kepiluan tergambar jelas lewat mimiknya nan sayu
Rambut panjang bergelombang teruraiÂ
Alampun menyapa lewat tiupan bayu senja
Kapal nelayan berjajar di tepian pantai
Menanti dayung menerjang ombak
Senja pun berganti malam sunyi
Jejak kaki sang gadis pun tersapu buih
Berganti nelayan berpacu menebar jalaÂ
Di keremangan malam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H