Di sekolah awal, tentunya lakukan juga seperti di atas. Buatlah lebih variatif dan lebih menyenangkan.
Tindakan awal tersebut sepertinya tidak berguna. Tidak langsung tampak perubahan pada diri anak. Iya, memang benar tetapi bukankah hasil pendidikan itu baru kelihatan di kemudian hari! Jadi, mari orang tua juga guru-guru di kelas awal melakukan bukan sekadar untuk menuruti kemauan pribadi melainkan untuk memperlengkapi anak di masa mendatang.
Anak usia dini -- TK memang sudah bisa diajari untuk membaca tetapi rawan di kemudian hari akan mengalami kejenuhan. Ibaratkan saja sepotong krupuk. Sepotong krupuk yang belum kering dijemur, kemudian digoreng. Tetu saja sepotong krupuk itu bisa digoreng tetapi tidak bisa mengembang secara optimal. Berbeda dengan sepotong krupuk yang dijemur hingga kering baru di masukkan ke penggorengan. Sepotong krupuk ini akan mengembang dengan sempurna.
Demikian juga dengan anak-anak usia dini. Mereka akan bantat tidak bisa berkembang secara sempurna manakala mereka dipaksa cepat membaca tanpa dipersiapan secara matang. Mereka perlu dipersiapkan secara baik hingga saatnya nanti mereka akan senang dan memiliki kegemaran membaca yang tak terpadamkan. @Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H