Sebuah pertanyaan kekeluargaan. Sebuah pertanyaan yang mengagungkan  nilai  mahligai rumah tangga. Sebuah pertanyaan kemanusiaan mendasar yang tak terukur dengan harga. Sebuah pertanyaan yang tak lekang oleh zaman.Â
Lantas apa lagi yang menghalangi kami untuk sekadar berbagi. Hidup harus saling memberi.  Menghidupi  berarti saling mengerti. Suka dan duka terjalin untuk saling menyemangati. Â
Hingga tak terasa, aku masih menyukai ada tanya yang menggema di zaman teknologi ini: berapa anakmu?Â
Aku suka itu!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H