Labu kuning merupakan tanaman wajib dan bersifat musiman di Timor, Nusa Tenggara Timur. Labu ini memiliki nama ilmiah Cucurbita moschata. Kebanyakan orang di Timor hanya menyebutnya dengan sebutan labu. Sementara itu warga suku Atoni atau Atoin Meto menyebutnya dengan nama bok meto.
Pada awal musim hujan para petani menanam jagung di kebun secara tumpang sari dengan singkong, kacang-kacangan, dan labu kuning. Beberapa bulan setelah tanam, labu kuning kini telah memasuki masa panen pucuk daun, bunga dan buah untuk konsumsi atau jual. Buah labu kuning kebanyakan masih muda dan hijau, belum tua sehingga kulitnya tidak berwarna kuning.
Setiap hari selalu saja ada pedagang sayur keliling yang membawa dagangan pucuk daun, bunga atau buah labu kuning. Hasil panen labu kuning ini juga melimpah di pasar-pasar tradisional.Â
Harga jual labu kuning berkisar Rp5.000 sampai Rp10.000 per beberapa ikat atau buah. Bagi yang menanam labu kuning dapat sepuasnya mengambil untuk menjadikannya makanan tanpa harus beli.
Orang kemudian menjadikan labu kuning yang melimpah sebagai bahan olahan makanan, baik sebagai sayur, camilan atau olahan lainnya.
Sayur Tumis Labu KuningÂ
Olahan pucuk daun, bunga, dan buah labu kuning salah satunya dengan cara tumis. Proses tumis mulanya dengan minyak goreng dalam wajan. Jika minyak sudah panas lalu masukan irisan bawang hingga menguning lalu masukan lagi irisan labu kuning.
Setelah itu tambahkan lagi air secukupnya sebagai kuah dan beri bumbu-bumbu penyedap secukupnya. Sesudah matang, sayur labu kuning siap menjadi pendamping nasi.
Pembuatan sayur labu kuning kadang tanpa minyak, hanya seperti merebus. Mulanya masukan air secukupnya dalam wajan dan setelah mendidih lalu masukan irisan bawang dan labu kuning. Tambahkan bumbu penyedap dan biarkan hingga matang.
Sayur labu kuning kadang hanya berupa pucuk daun, bunga atau buah labu saja namun kadang terdiri dari campuran ketiganya, tergantung selera pembuat. Sayur labu kuning saat ini menjadi pemandangan yang lumrah di meja makan terutama di daerah pedesaan.Â
Labu kuning sebagai campuran masakan jagungÂ
Salah satu makanan pokok di Timor adalah jagung. Masakan jagung pipil atau tumbuk biasanya mendapat tambahan campuran kacang-kacangan, labu kuning, dll.
Campuran pucuk daun, bunga atau buah labu kuning dalam masakan jagung untuk menambah rasa dan meningkatkan selera makan. Labu kuning yang bercampur dalam masakan jagung berfungsi sekaligus sebagai sayur.Â
Campuran labu kuning tergantung dari bahan yang ada baik bunga, pucuk daun atau buah labu tersebut. Labu kuning dalam masakan jagung membuat kuahnya menjadi kental dan manis.
Menikmati masakan jagung dengan campuran labu kuning tidak perlu lagi sayur. Jika perlu tinggal mengadakan daging atau ikan untuk melengkapi kenikmatannya.
Camilan buah labu rebusÂ
Di Timor biasanya orang merebus potongan buah labu kuning untuk camilan. Merebus buah labu kuning ala kadarnya saja tanpa tambahan bumbu apapun. Rebusan buah labu kuning rasanya manis dan tekstur lembut.
Mencicipi satu atau dua potong labu rebus dengan segelas minuman lumayan bikin kenyang. Buah labu rebus ini sebagai camilan untuk keluarga maupun sebagai hidangan untuk tamu.
Salah satu jenis labu kuning yang buahnya menjadi favorit untuk menjadi labu rebus adalah labu lilin. Buah labu ini setelah matang teksturnya sangat lembut dan tidak berair seperti cairan lilin setengah kering.Â
Kreasi kue dari buah labu kuningÂ
Ibu-ibu terkadang berkreasi membuat kue dari buah labu kuning. Salah satu olahan buah labu kuning yang cukup populer adalah tart labu. Tart tersebut seperti pada umumnya namun mendapat tambahan adonan buah labu kuning ke dalam adonan tepung.
Tart labu kuning biasanya menggunakan buah labu kuning yang sudah tua dan kulitnya berwarna kuning. Tart labu kuning pun akan terlihat berwarna kuning karena pengaruh warna labu. Rasanya lembut dan manis dengan aroma labu yang khas. Kue tart labu kuning biasanya hanya tersedia saat ada acara atau pesta.
Inilah sepintas cerita tentang beberapa olahan sederhana labu kuning di Timor. Labu ini bersifat musiman dan sedang melimpah. Saat ini pucuk daun, bunga serta buah labu masih muda dan segar. Tidak lama kemudian musim panennya akan berakhir dan labu kuning akan melimpah di tahun depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H