Menurut catatan saya, orang lebih sering menggunakan idiom untuk pemain sepak bola, permainan sepak bola dan hasil pertandingan.
Idiom untuk pemain sepak bola
Beberapa idiom untuk pemain sepak bola seperti ujung tombak, haus gol, kaki kaca, gelandang jangkar dan tembok pertahanan.
Ujung tombak memiliki makna sebagai pemain depan atau penyerang di sebuah tim sepak bola. Posisi penyerang atau striker selalu berada di depan untuk melakukan serangan ke gawang lawan. Ibarat tombak, striker tersebut menjadi ujung dari tombak.
Idiom haus gol artinya sering mencetak gol dalam setiap pertandingan seolah haus gol dan tak henti-hentinya menciptakan gol.Â
Idiom kaki kaca artinya pemain sepak bola yang sering cedera pada kakinya. Kakinya seperti kaca yang mudah patah.Â
Adapun idiom gelandang jangkar artinya pemain yang berposisi sebagai gelandang dengan permainan yang bertahan di daerah permainannya. Pemain tersebut seperti jangkar yang tidak bergerak dan hanya bertahan di tempatnya.
Ungkapan untuk pemain di belakang yakni tembok pertahanan. Pemain back biasanya empat bahkan lima pemain tergantung formasi permainan. Para pemain tersebut bertugas menjaga daerah depan gawang dari serangan lawan.Â
Mereka kerap terlihat berposisi segaris dalam jarak tertentu di depan gawang. Lawan yang menyerang kerap kesulitan seolah menghadapi bangunan tembok sehingga bolanya tidak tembus.
Idiom untuk permainan
Idiom terkait permainan di lapangan sepak bola misalnya parkir bus, umpan matang, bola liar, bola muntah, tendangan pisang, tendangan geledek/roket, bola mati, dan peluang emas.