Mohon tunggu...
Imanuel Lopis
Imanuel Lopis Mohon Tunggu... Petani - Petani

Petani tradisional, hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Alam Bisa Menghutankan Dirinya Sendiri

28 September 2023   17:57 Diperbarui: 30 September 2023   07:43 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret hutan mahoni. Gambar: dokumentasi Imanuel Lopis.

Hal tersebut seperti yang saya lihat di sekitar kampung kami dan berbagai tempat di Timor, Nusa Tenggara Timur. Misalnya di seberang jalan depan rumah kami, dahulu adalah lahan kosong namun kini jadi hutan mahoni.

Pada tahun 90-an, di lahan tersebut cuma ada satu atau dua pohon mahoni yang tidak terlalu besar. Kami bisa menikmati view deretan pegunungan yang berada puluhan kilometer dari depan rumah. Puluhan tahun berlalu, kini lahan tersebut sudah penuh sesak dengan pohon-pohon mahoni yang cukup tinggi.

Beberapa padang kecil yang dulu menjadi tempat bermain kami saat masih bocah juga kini sudah jadi hutan mahoni. Padahal dulu hanyalah hamparan rumput dan satu atau dua mahoni di sekitarnya.

Dengan keunggulan ini pohon mahoni bisa menjadi sebuah pilihan saat melakukan reboisasi di musim hujan nanti. Walaupun hanya menanam mahoni dengan jarak yang agak berjauhan namun secara alamiah akan menjadi hutan mahoni yang padat.

Keunggulan lain dari mahoni adalah daunnya yang rontok tidak akan mudah lapuk sehingga menjadi mulsa bagi tanah. Akar mahoni juga besar dan kokoh sehingga dapat menahan erosi tanah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun