Mohon tunggu...
Imanuel Lopis
Imanuel Lopis Mohon Tunggu... Petani - Petani

Petani tradisional, hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Melihat Uniknya Bemo di NTT

24 Mei 2023   20:03 Diperbarui: 24 Mei 2023   21:05 2430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret bemo di Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. Gambar: dokumentasi Imanuel Lopis.

Kendaraan angkutan penumpang di perkotaan salah satunya adalah angkutan kota (angkot).

Di Nusa Tenggara Timur (NTT), angkot populer dengan nama bemo. Kendaraan ini tidak hanya menjadi angkutan dalam ibu kota propinsi dan ibu kota-ibu kota kabupaten namun juga menjadi angkutan pedesaan. Bemo melayani angkutan dengan trayek dari/ke luar kota atau daerah sekitar.

Bemo secara fisik merupakan kendaraan beroda empat hasil karoseri pabrik. Terdiri dari dua kabin yaitu kabin depan dan kabin penumpang.

Kabin depan memiliki dua pintu di kiri dan kanan. Kursi sopir dan setir berada di sebelah kanan sedangkan kursi penumpang ada di sisi kiri.

Pintu kabin penumpang berada di sebelah kiri tepat di sebelah pintu kabin depan. Pintunya berupa pintu dua lipatan ke dalam.

Di samping kiri dan kanan bemo ada deretan jendela kecil. Bagian belakang juga ada tiga jendela kaca.

Bemo yang ada di NTT tidak hanya polos atau standard pabrikan. Kebanyakan bemo memiliki hiasan atau variasi warna-warni, mencolok dan unik.

Dari bemo-bemo yang saya lihat langsung di Kota Kupang, Kota Soe, Kota Kefa, dan Kota Atambua serta di kota lain yang saya lihat secara daring, penampakannya seperti dalam uraian berikut ini.

Eksterior bemo

Pertama, antena. Pada umumnya bemo memiliki dua atau satu antena di ujung bumper belakang. Antena belakang ini terlihat lebih tinggi sekitar 1 meter di atas atap bemo.

Sebagian bemo memiliki antena-antena pendek yang cukup banyak badannya. Belasan antena berbentuk lurus dan spiral berjejer di setiap sisi atap bemo.

Antena-antena tersebut hanya sekedar hiasan dan tidak berfungsi menerima sebuah frekuensi. Jika ada antena yang berfungsi, itu hanya satu antena yang terhubung ke audio player untuk menangkap siaran radio FM.

Kedua, perangkat aerodinamis. Walaupun bukan mobil sport atau balap namun bemo di NTT menggunakan perangkat aerodinamis seperti spoiler dan air dam.

Banyak bemo yang terlihat menggunakan spoiler cukup besar di atas atap bagian belakang. Bemo pun tampak kayak mobil rally atau Formula 1.

Spoiler berfungsi membuat aliran udara dari depan menekan mobil sehingga tidak terangkat atau melayang saat melaju kencang.

Bemo walaupun kecepatannya tidak seberapa dengan mobil sport namun menggunakan spoiler. Kelihatannya spoiler membuat bemo lebih sporty.

Selain spoiler, bemo ada yang menggunakan perangkat tambahan seperti air dam di bagian depan, tepatnya di bawah bumper.

Air dam yang berfungsi mengalirkan udara dari depan ke belakang kendaraan ini membuat bemo juga lebih sporty.

Ketiga, bumper. Bemo banyak juga yang menggunakan pelindung seperti bumper di bagian depan dan belakang. 

Bumper tambahan di depan berupa bumper tanduk berukuran kecil dan memiliki lampu. 

Bumper tidak hanya melindungi bemo dari benturan namun juga mempercantiknya.

Keempat, kaca film dengan tulisan atau gambar mencolok. Bemo dari dealer semua kaca jendelanya polos dan tembus pandang. Pemilik bemo kemudian menambahkan kaca film pada kaca jendela bemo.

Tidak hanya kaca film namun juga menambahkan tulisan atau gambar tertentu. Tulisan pada kaca bemo bisa satu kata atau satu kalimat. Isinya tentang percintaan, religi, kata-kata lucu, dan sebagainya.

Selain di kaca, tulisan dan gambar juga ada di badan bemo.

Kelima, snorkel. Biasanya snorkel untuk mobil offroad, berbentuk seperti cerobong dan menempel di sisi depan mobil dengan ujungnya masuk ke mesin. Fungsinya mengalirkan udara ke mesin dan mencegah air masuk ke mesin saat mobil berada dalam kubangan air.

Bemo meskipun bukanlah kendaraan offroad yang melewati kubangan air namun menggunakan snorkel. Perangkat ini biasa menempel di sisi kanan bemo, dekat pintu sopir dan tidak terhubung ke mesin. Rupanya snorkel juga hanya sebatas hiasan belaka.

Keenam, spion. Idealnya kaca spion ada dua di kiri dan kanan pintu depan mobil. Ada juga spion kecil tergantung dalam kabin depan untuk melihat ke belakang.

Pada bemo-bemo ada yang memasang beberapa spion di samping pintu sopir. Ada juga yang menempelkan dua spion di bagian luar jendela belakang bemo. Cermin spion tersebut menghadap ke dalam.

Spion tambahan pada bemo juga hanya sekedar sebagai hiasan dan tidak berfungsi untuk mengintip.

Ketujuh, ban, over fender dan mud guard. Beberapa bemo tidak menggunakan ban standard namun menggunakan ban radial. Ban lebih lebar sehingga menonjol keluar beberapa centimeter dari badan bemo. Ukuran ban juga sepertinya lebih kecil sehingga bemo terlihat agak rendah.

Pada beberapa bemo ada yang menempelkan over fender di keempat lekukan badan bemo dekat ban.

Di bagian belakang keempat ban banyak bemo yang menggunakan mud guard modifikasi. Mud guard yang berfungsi menahan cipratan air/lumpur ini ukurannya lebih panjang sehingga menonjol keluar dari badan bemo sekitar 20 centimeter.

Kedelapan, lampu hias. Saat malam hari bemo terlihat gemerlapan dengan nyala lampu hias aneka warna di atap, kaca depan, bahkan kolong.

Ada lampu hias seperti lampu strobo yang berkedip atau bergerak. Lampu di kolong bemo ada di dekat ban dengan nyalanya yang berwarna.

Interior bemo

Pertama, boneka. Hiasan boneka biasanya berada di atas dashboard bemo. Beberapa boneka kecil tergantung di bagian dalam kaca depan. Ada juga boneka yang tergantung di beberapa sudut plafon. 

Kedua, pengharum. Bemo-bemo juga menggunakan pengharum ruangan baik spray maupun pengharum padat dalam kemasan kecil. Pengharum kemasan biasanya tergantung di beberapa titik dalam bemo.

Ketiga, karpet dan tempat duduk. Beberapa bemo menggunakan karpet karet pada lantai kabin penumpang, melapisi lantai besi yang bergelombang.

Tempat duduk penumpang berupa bangku panjang berlapis busa empuk dengan sarung kain atau karet.

Bangku penumpang bagian kiri dapat menampung 5 penumpang sedangkan bangku kanan dapat menampung 7 penumpang.

Sementara kursi sopir kadang memiliki tambahan sandaran kepala sehingga terlihat lebih mantap.

Keempat, audio. Semua bemo rata-rata memiliki perangkat audio untuk memutar musik.

Pemutar musik berada di dashboard depan sedangkan amplifier dan penguat audio lain berada di kolong dashboard.

Sementara itu speaker untuk output audio berada di sepanjang kolong kedua bangku penumpang.

Inilah sejumlah hal yang membuat bemo di NTT terlihat unik.

Variasi atau hiasan pada bemo ada yang hanya satu atau dua item saja namun ada juga bemo dengan hiasan sejumlah item.

Ketika bemo-bemo parkir berjejer di terminal atau halte, kelihatannya indah dengan berbagai hiasan. Hentakan musik dari berbagai jenis lagu juga terdengar ramai dan riuh.

Kehadiran bemo-bemo ini memberikan sebuah pemandangan indah di jalan raya dan membuat suasana sebuah kota lebih semarak.

Bemo yang unik ini merupakan sebuah potensi wisata otomotif. Bemo juga bisa menjadi bagian dari angkutan wisata.

Kalau ada even seperti kontes bemo hias pastinya akan menjadi daya tarik wisata tersendiri.

Bemo yang sedemikian rupa ini juga menjadi daya tarik bagi penumpang. Putaran musiknya menjadi hiburan di sepanjang jalan sehingga tidak membosankan. Aroma bemo yang harum membuat penumpang jadi betah.

Walaupun demikian bunyi musik dari bemo dengan volume besar dapat merusak pendengaran penumpang. Bunyi musik tersebut juga bisa mengganggu pendengaran sopir dalam mengemudi.

Kaca jendela bemo yang tidak tembus pandang karena tertutup kaca film dan gambar atau tulisan dapat menghilangkan visibilitas penumpang serta sopir. Dalam kondisi tertentu bisa mengundang tindakan kriminal di atas bemo.

Mud guard pada bemo yang terlalu panjang juga bisa menyenggol dan membahayakan pejalan kaki atau pengendara sepeda motor.

Demikianlah cerita tentang bemo-bemo unik di NTT. Salam satu aspal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun