Perkembangan teknologi informasi juga berdampak pada perilaku masyarakat dalam membaca berita.Â
Orang tidak perlu lagi membeli koran, membolak-balik dan membentangkan koran selebar 60 centimeter di hadapannya untuk membaca berita hingga pegalÂ
Hanya cukup dengan handphone sudah bisa mengakses berita sepuasnya secara online.
Namun ada satu kelebihan dari koran cetak yaitu kita bisa membaca semua topik berita meski hanya sepintas lalu.
Misalnya meskipun saya tidak suka membaca berita ekonomi namun paling tidak ketika membolak-balik koran, saya dapat melihat sepintas isi dari berita tersebut.
Hal ini berbeda ketika membaca berita online, saya hanya mengklik kategori atau judul berita kesukaan. Berita lainnya saya lewatkan begitu saja.
Di eranya koran cetak, saya senang bertandang ke rumah orang yang berlangganan koran. Di atas meja atau kolong meja di ruang tamu selalu ada koran terbaru dan edisi-edisi sebelumnya. Saya bisa membaca koran tersebut sepuasnya.
Demikianlah cerita tentang loper koran dan koran cetak yang kini tenggelam dalam perkembangan teknologi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H