Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya adalah petani. Para petani menanam berbagai tanaman di kebun yang salah satunya adalah jagung.Â
Tersedianya jagung membuat masyarakat berkreasi mengolah jagung menjadi berbagai makanan pokok dan camilan.
Di Timor, Nusa Tenggara Timur, ada satu olahan jagung menjadi camilan tradisional yaitu usako. Beberapa orang menyebutnya ut, usagu, sagu atau sagu timor.Â
Camilan ini berupa campuran tepung jagung dan parutan kelapa. Proses pembuatan usako cukup panjang melalui beberapa tahapan.
Langkah awal membuat usako adalah menumbuk jagung dalam lesung untuk mengeluarkan kulit ari jagung. Takaran jagung sesuai keinginan atau kebutuhan pembuat usako. Setelah menumbuk dan menampi jagung, hasilnya menjadi jagung bose.
Selanjutnya merendam jagung bose dalam air hingga semalam atau sehari. Setelah jagung bose agak lunak lalu menumbuknya lagi hingga halus.Â
Sebagian hasil tumbukan jagung biasanya masih kasar sehingga harus menampinya. Menumbuk lagi butiran yang masih kasar hingga semua jagung bose benar-benar halus seperti tepung.
Sesudah tepung tersedia kemudian memarut beberapa buah kelapa dan mencampurnya dengan tepung jagung.Â
Langkah berikutnya adalah menyangrai campuran tersebut dalam wajan dengan api sedang. Selama proses sangrai, harus terus mengaduknya agar tidak gosong.
Jika tepung jagung menguning artinya usako sudah matang dan harus mengeluarkannya dari wajan. Setelah usako dingin lalu menyimpannya dalam wadah tertutup seperti toples.
Usako rasanya gurih karena ada parutan kelapa. Selain itu usako juga dapat mengenyangkan karena terbuat dari jagung. Saat mencicipi usako bisa menambahkan gula pasir secukupnya.Â
Ketika menyantap usako harus menyiapkan minuman pendamping karena usako yang bersifat kering. Jika tanpa minuman bisa tersendak atau batuk dan sulit mengunyahnya.
Usako bisa bertahan hingga berbulan-bulan asalkan tersimpan dalam wadah tertutup dan kering. Usako bisanya menjadi oleh-oleh dari orang di kampung untuk kerabatnya di kota atau perantauan.Â
Pada zaman dulu usako menjadi bekal perjalanan dalam perjalanan jarak jauh. Usako hingga sekarang ini juga masih menjadi sebuah perlengkapan dalam prosesi adat terkait pernikahan di Timor.
Untuk memperoleh usako harus memesan langsung kepada orang yang bisa mengerjakannya. Sulit menemukan usako di pasaran, mungkin karena pengerjaannya yang agak panjang.Â
Usako tidak tersedia sepanjang waktu dan hanya sedikit orang yang biasa membuatnya. Usako merupakan camilan tradisional yang nikmat tapi langka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI