"Kalau yang kita dapat dari hasil pemeriksaan, dia bukan geng motor, bukan juga salah satu kelompok. Tetapi bergerak secara bersama dalam satu kelompok, tentunya masih dalam pengembangan apakah mereka terkoordinir dalam satu ormas atau bukan," ucapnya.
Selanjutnya Kombes Ngajib melanjutkan, bahwa Axel Meivanka diketahui merupakan jebolan salah satu Ormas B120. Ormas B120 dibentuk guna dapat menekan aksi kekerasan jalanan dan tawuran antar kelompok yang kerap terjadi di Makassar. Hal itu diperkuat juga dengan beberapa tulisan tato di badan Axel Meivanka yang bertuliskan B120. Namun, polisi masih melakukan terkait informasi tersebut.
"Aksi penganiayaan yang melukai dua korban pemudik itu merupakan aksi balas dendam namun pelaku rupanya salah sasaran.
Terpisah, beberapa pegiat media lokal berpendapat lain, pelaku AM dan kawanananya adalah kelompok
Psikolog, Elizabeth Santosa dalam kutipannya mengatakan beberapa waktu lalu terungkap bahwa pelaku begal ini adalah para pecandu narkoba. "Ada indikasi bahwa pelaku begal kecanduan narkoba," ungkap Elizabeth dalam acara peluncuran bukunya berjudul Raising Children In Digital Era, di kawasan Matraman, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Aksi begal yang dilakukan oleh kelompok ini untuk memenuhi kebutuhan konsumsi narkoba. "Mereka diminta untuk merampas motor. Motornya dijual ke penadah seharga Rp.500," ujar Elizabeth. "Uangnya untuk beli narkoba," katanya menambahkan.
Ia juga menambahkan, para pecandu narkoba bisa melakukan cara apapun untuk mendapatkan uang dan bisa menikmati obat terlarang kesukaan mereka itu.
Namun, oleh beberapa warga yang sempat berkicau dalam ciutannya mengatakan, mengapa pihak kepolisian tidak memeriksa pelaku secara mendalam melalui tes urine atau pemeriksaaan lain apakah pelaku begal sadis AM bersama kawanannya telah melalui pemeriksaan yang mendalam yang mendalam yang notabene diduga anggota B120?Â
" Disinilah kita melihat profesionalisme Kepolisian dalam bekerja menjaga kamtibmas yang dibantu semua elemen masyarakat, terlebih lagi dengan Kapolrestabes baru yakni Kombes Pol. Mokhamad Ngajib, S.I.K, karena di depan sejumlah PR" menanti Pak Kapolrestabes !! (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H