Mohon tunggu...
Jurnalis Bertasbih
Jurnalis Bertasbih Mohon Tunggu... Jurnalis - Kemuliaan Hidup bukan hanya sekedar rutinitas namun bagaimana bisa mermanfaat bagi umat manusia dan alam semesta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kemuliaan hidup

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Konter HP Dibobol Maling di Tamalanrea Makassar, Kerugian Capai 25 Juta, Polisi Dinilai Belum Bertindak

14 April 2023   13:20 Diperbarui: 14 April 2023   13:29 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat saya bangun masih ada itu Laptop, lalu saya tinggalkan dan saya cala itu konter tapi saya tidak tutup bagian atas karena saya pikir adaji Bahrul didalam rumah di kamarnya (dibelakang konter), kemudian saya buka pintu pagar rumahnya dan terbuka setengah, dan saat itu ada Bu aji melihat saya dan mengatakan "F" buka itu pintu pagar lebar-lebar karena motornya pegawai bintang sudah mau masuk," tutur F saat dikonfirmasi  media JB.

F menambahkan, saat ia pulang mengantar orderan dari bIntang ke RS Wahidin, saat saya masuk ke dalam konter, satu laptop dan 10 buah HP sudah tidak ada di konter, dan ada bekas sepatu yang berlumpur," kata F.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Bahrul (22), pemilik konter sekaligus tukang servive HP saat ia pulang dari rumah temannya mengantar helm dan masuk ke dalam konternya, ia melihat 10 HP dan 1 laptop sudah tidak ada di meja servicenya dan yang tersisa hanya HP yang belum terpasang setelah di service.

"Setelah kejadian, malam harinya saya melaporkan kejadian ini ke Polsek Biringkanaya dan hingga hari ini sudah hampir seminggu belum ada tindak lanjutnya, nanti setelah awak media membantu mengawal kejadian ini langsung ada tindakan, yakni saya diperiksa oleh Tim  Kanit Resmob dan tim-nya, juga yang diduga sudah dimintai keterangan (diinterogasi) hanya saja saya rasa belum maksimal karena TKP yakni konter saya sama sekali belum diperiksa oleh polisi padahal sudah seminggu saya laporkan dan kami hanya minta keadilan atas peristiwa yang saya alami karena saya sudah.sangat dirugikan," papar Bahrul saat ditemui jurnalisbertasbih.com, di lokasi kejadian, Rabu (12/4) malam lalu.

Terpisah, Kapolsek Tamalanrea Kompol Andi Alimuddin, SH, saat dikonfirmasi kembali oleh jurnalisbertasbih.com perihal kejadian ini belum memberikan keterangan.(Ir/jb)*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun