Mohon tunggu...
Imansyah Rukka
Imansyah Rukka Mohon Tunggu... Jurnalis - Kemuliaan Hidup bukan hanya sekedar rutinitas namun bagaimana bisa mermanfaat bagi umat manusia dan alam semesta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia - PPWI Sulawesi Selatan -- Jurnalis Koran Sergap, (sergapreborn.id), Jendela Indo News (Jendelaindo.com).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pria Dianiaya Sekelompok Pemuda di Biringkanaya Makassar, Wajah Korban Disayat Pecahan Kaca Hingga Berlumuran Darah

1 Oktober 2020   12:43 Diperbarui: 1 Oktober 2020   12:52 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasalnya, para pelaku tiga orang itu sangat beringas diduga dalam kondisi mabuk dan mengancam siapa pun yang ikut campur akan turut dipukuli, termasuk perempuan pun ingin dipukuli.

JN (50) selaku Ayah dari orang tua dari FZ yang merupakan korban dari penganiayaan sadis yang meninpa anaknya mengatakan kasus penganiayaan yang menimpa anaknya harus diproses secara adil dan diselesaikan setuntas-tuntasnya sesuai hukum yang berlaku.

"Saya minta kepada pihak kepolisian agar para pelaku segera ditangkap secepatnya dan saya menuntut keaidilan dan saya serahkan kepada pihak kepolisian dalam menyelesaikan kasus ini tanpa pandang bulu", tegas JN yang masih bertugas sebagai anggota TNI dan menjabat sebagai Danramil d Kabupaten Soppeng.

Dua.pelaku yang berinisial ES dan yang melakukan aksi penganiyaan tersebut sudah diamankan Polsek Biringkanaya.

Kapolsek Biringkanaya Komisaris Polisi.Wayan Wayracana A, S.IK saat dikonfirmasi kompasiana.com melalui WA nya sejak kemarin malam perihal kasus ini belum memberikan respon apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun