Mohon tunggu...
Imansyah Rukka
Imansyah Rukka Mohon Tunggu... Jurnalis - Kemuliaan Hidup bukan hanya sekedar rutinitas namun bagaimana bisa mermanfaat bagi umat manusia dan alam semesta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia - PPWI Sulawesi Selatan -- Jurnalis Koran Sergap, (sergapreborn.id), Jendela Indo News (Jendelaindo.com).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pria Dianiaya Sekelompok Pemuda di Biringkanaya Makassar, Wajah Korban Disayat Pecahan Kaca Hingga Berlumuran Darah

1 Oktober 2020   12:43 Diperbarui: 1 Oktober 2020   12:52 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Viral seorang pemuda berinisial FZ (26) di media sosial yang menjadi korban penganiayaan setelah rumahnya kotrakannya sebelumnya dirusak oleh kelompok pemuda tersebut.Korban FZ  yang diwajahnya menjadi sasaran kekerasan dengan menggunakan pecahan kaca jendela bahkan sampai berlumuran darah di tubuhnya.

Aksi penganiayaan dan perusakan rumah yang menimpa RZ terjadi di Perumahan Sudiang Indah Estate, Kelurahan Pai Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sabtu (26/09/2020) pukul 01.00 WITA, dini hari lalu kini ramai di media sosial.

Tampak saat kejadian diseluruh wajah FZ itu berlumur darah dengan luka-luka di wajah, leher dan kepala akibat sayatan kaca dan pemukulan.

Akibat aksi penganiayaan tersebut, korban FZ mengalami luka-luka yakni kepala dan leher serta luka sayatan diwajahnya dengan 36 jahitan dan sempat mendapat perawatan intensif di RSAU dr. Dody Sardjoto Makassar.

Informasi yang dihimpun Kompasiana.com di lokasi kejadian, korban penganiayaan bernama Fauzan alias Ocang..

Korban FZ bekerja di salah satu perusahan jasa pengiriman yang ada di Kota Makassar sebagai driver pengantar barang.

"Awalnya saya baru pulang kerja melihat depan rumah sudah ramai dan saya bersama korban FZ masuk dan melihat dari sekelompok. pemuda tersebut menanyakan kepada FZ mengenai kiriman video yang sempat dikirim melalui WA , tanpa paham video apa yang dimaksud tiba-tiba sekelompok pemuda yang jumlahnya tiga orang itu menarik Fauzan ke dapur dan seorang diantaranya melayangkan pukulan di wajah Fauzan dan seorang pemuda lagi memukul dengan menggunakan teflon (alat masak) dan kemudian seorang pelaku yang bernama ES menarik Fauzan ke dalam kamar mandi, disinilah korban Fauzan memgalami penganiayaan dengan menggunakan pecahan kaca jendela di wajahnya", jelas IK kepada Kompasiana.com.

Salah seorang saksi mata lain yakni RZ  yang juga menyaksikan kejadian tersebut juga menyebut bahwa sebelum kejadian ada seorang wanita berinisial TW yang bekerja disalah satu Barber Shop di kawasan Laikang datang kerumah hendak memotong rambut temannya dirumah tersebut.

RZ  dalam kejadian tersebut mengatakan bahwa TW mengetahui persis awal dan motif dari kejadiaan penganiayaan yang menyebabkan FZ mengalami penganiayaan oleh tiga orang pelaku

"Saat kejadian memang saya cekcok dengan TW didepan rumah dan soal video yang sempat disebar oleh TW ke teman-temanmya yang diduga para pelaku melakukan penganiayaan terjadap FZ dan seharusnya TW itu adalah saksi utama dalam kejadian tersebut," ungkap RZ.

Saksi mata lainnya lagi menyebut, pelaku melakukan penganiyaan dengan menarik baju FZ dan memukul kepala.dengan panci teflon dan menyeret FZ ke kama mandi dan melukai FZ wajah dm leher FZ dengan sadis menggunakan serpihan pecahan kaca jendela yang para pelaku sengaja merusaknya", bebernya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun