Warga yang kedapatan tidak menggunakan masker saat berkendara di berhentikan Tim Petugas Posko Covid 19 kemudian diberi pemahaman dan diberikan masker, Minggu (12/4/2020). Pagi.Â
Kesadaran masyarakat untuk menggunakan Alat Perlindungam Diri (APD) khususnya masker di Kota Makassar masih terbilang rendah.
Hal itu terlihat dengan masih banyak didapatinya masyarakat, khususnya pengguna kendaraan baik roda dua maupun empat yang melintas di batas kota antara Kota Makassar dan Kab. Maros yang tidak menggunakan masker.
Padahal, Pemerintah Kota Makassar sendiri sudah mewajibkan masyarakatnya untuk menggunakan masker guna mengantisipasi penyebaran virus corona di Kota Makassar yang saat ini telah menjadi zona merah episentrum penyebaran covid-19..
Namun, razia itu tidak untuk menindak para pengguna jalan yang tak mematuhi aturan lalu lintas. Melainkan, setiap orang yang terlihat tidak menggunakan masker akan diberhentikan untuk kemudian diberi arahan agar memggunakan masker saat berkendara.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polrestabes  Kota Makassar, yang diwakili Personil Lantas Polrestabes Makassar Aiptu Abd. Kadir, mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk mengingatkan masyarakat dalam menyikapi situasi pandemi corona Covid-19, yang terjadi saat ini. Karena itu, pihaknya berinisiatif memberi edukasi agar masyarakat sadar memakai masker.
"Jadi bentuknya seperti razia, tapi bukan untuk penegakan hukum. Namun kami hanya memberikan pelayanan sekedar edukasi untuk sama-sama memutus rantai Covid-19 dengan cara sadar untuk menggubakan masker," katanya, Minggu, 12 April 2020.
Selain di Batas Kota Makassar - Maros, para petugas posko juga akan berkeliling memantau  tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian, seperti pusat perbelanjaan. Setiap warga yang terlihat tak menggunakan masker akan diimbau dan diberikan masker.
                   Â
"Targetnya adalah warga masyarakat yang belum  memakai masker, baik pengendara, pejalan kaki, pedagang, dan siapa saja tanpa terkecuali yang belum sadar untuk memakai masker?" lanjutnya.
                   Â
Salah seorang warga yang kedapatan tidak menggunakan masker, Udin (40 tahun) mengaku, sudah tahu adanya imbauan pemerintah untuk menggunakan masker ketika keluar rumah. Namun, ia beralasan kesulitan untuk membeli masker. Karena itu, ia terpaksa tak menggunakan masker.
Salah seorang warga lainnya, yang tak ingin disebutkan identitasnya kedapatan tak menggunakan masker ketika berkendara sepeda motor dengan anaknya yang masih kecil.
Ia mengaku lupa untuk menggunakan masker. Ironisnya, anaknya yang dibonceng juga tidak menggunakan masker.
"Padahal ada di rumah, tapi saya lupa," imbuhnya.
Ia mengaku keluar rumah karena harus pergi ke sati acara keluarga. Ketika diberhentikan Tim Petugas Posko di jalan karena tak memakai masker, ia berjanji ke depannya akan selalu menggunakan masker ketika keluar rumah. (Imansyah Rukka)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H