Mohon tunggu...
Imansyah Rukka
Imansyah Rukka Mohon Tunggu... Jurnalis - Kemuliaan Hidup bukan hanya sekedar rutinitas namun bagaimana bisa mermanfaat bagi umat manusia dan alam semesta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia - PPWI Sulawesi Selatan -- Jurnalis Koran Sergap, (sergapreborn.id), Jendela Indo News (Jendelaindo.com).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semoga Saja Nazaruddin Tidak di Santet !!!

14 Agustus 2011   16:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:47 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Melihat gaya dan wajah dari mantan bendahara umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin (33) minggu malam (13/8/2100) sewaktu berada di Gedung KPK terlihat sangat aneh. Seakan-akan tatapan dan pikirannya kosong. Ekspresi raut wajahnya tak seperti biasanya. Dugaan saya barangkali Nazaruddin teramat letih selama 36 jam perjalanan penerbangan dari Kolumbia ke Indonesia. Bisa juga wajah tersebut disebabkan oleh shock yang menimpa dirinya pada saat di tangkap oleh Interpol. Sehingga hal ini bisa menyebabkan stress yang berkepanjangan.

[caption id="attachment_129113" align="aligncenter" width="411" caption="Eskpresi wajah Muh. Nazaruddin Di Gedung KPK Minggu Malam terlihat lain dari biasanya (gambar republika)"][/caption]

Namun itu semua hanyalah indikasi saya pribadi terhadap seorang Muhammmad Nazaruddin yang saat ini memang menjadi sorotan utama di Negeri ini dalam kasus korupsi suap pembangunan wisma atlet sea games di Palembang. Tetapi yang lebih menghwatirkan lagi karena kasus suap yang dialami oleh anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat itu juga banyak melibatkan petinggi partai yang berkuasa itu sesuai kesaksiannya beberapa waktu lalu sewaktu ia masih menjadi buron di luar negeri. Begitu pula dengan beberapa barang bukti seperti CD, Flash disk, dll

Seperti saya jelaskan diatas bahwa mencermati ekspresi wajah dari Nazaruddin malam itu di gedung KPK begitu tidak biasanya. Sesekali terlihat pandangan matanya kosong. Ada satu kehawatiran yang teramat sangat jika dugaan saya bahwa benar ia telah mendapat tekanan psikologis sehingga dirinya tak bisa lagi berbicara dengan sempurna. Tekanan psikologis itu bisa bermacam-macam. Namun yang paling dicemaskan ketika Nazaruddin di tekan dengan santet atau sihir. Hal ini bisa saja terjadi, dikarenakan Nazaruddin adalah satu tersangka sekaligus saksi kunci dari kasus hukum yakni tindak pidana korupsi yang menjerat partai demokrat. Jika seorang Nazaruddin berhasil membeberkan semua dengan terang benderang, maka inilah rahasia yang sangat di takuti oleh para petinggi partai pemenang pemilu 2009 itu.

Semoga saja apa yang saya cemaskan soal Nazarudin tidak terjadi, sehingga semua tabir gelap itu lambat laun akan terungkap semua. Kita doakan saja..meskipun Nazaruddin berada di pihak yang salah, namun bagi saya....yang salah bisa jadi benar dan yang benar bisa jadi salah...namun yakinlah bahwa ada kebanaran yang Haq dari TUHAN buat Nazaruddin untuk membuka semua tabir itu.

Maaf tulisan ini terburu-buru dan terkesan apa adanya..., nikmati saja selama masih informatif ! Salam Kompasiana...."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun