Mohon tunggu...
SERIKAT PERS
SERIKAT PERS Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Publik Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Sulawesi Selatan

Media Umum SPRI Sulsel

Selanjutnya

Tutup

Makassar Pilihan

Ulasan - Masalah dan Solusi Banjir Kota Makassar

28 Desember 2022   10:04 Diperbarui: 28 Desember 2022   10:07 1350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banjir di Kelurahan  Katimbang Kecamatan BIringkanaya, Kota Makassar  (dok. KOMPAS. com/Hendra Cipto)

Danny menyebutkan hujan lebat membuat sungai biring je'ne meluap. Luapan tersebut menyebabkan ratusan rumah warga di sekitarnya terendam banjir.

"Kalau diliat dari asal usul air ini, ada di sungai biring je'ne," tambahnya.

Solusi yang dinilai tepat dengan cara normalisasi sungai dan waduk tersebut. Namun upaya itu terkendala oleh kewenangan Balai Besar Pompengan.

Banjir Makassar yang terparah terjadi sejak Sabtu (24/12/2022) lalu akibat cuaca ekstrem. Data jurnalisbertasbih.com, sebanyak 3.046 rumah warga di sejumlah wilayah Makassar terendam dan 8.687 orang terdampak yang sempat menerjang beberapa kawasan di Kota Makassar akibat meluap Sungai Biringje'ne karena air masuk ke rumah warga dengan ketinggian hingga pinggang orang dewasa.

Banjir jadi masalah

Persoalannya kini, banjir di Kota terbesar d Indonesia Timur dengan luas 175,8 km -- bukan lagi siklus tahunan.

Berdasarkan penuturan para tokoh adat dan masyarakat yang selama berpuluh-pupuh tahun hidup di bantaran sungai-sungai besar itu, banjir besar dulunya berdasarkan siklus 10 tahun, lima tahunan kemudian kini menjadi satu tahun.

Sekarang, terjadi fenomena atau  "anomali", yakni bukan saja rutin setiap tahun namun bahkan bisa setahun tiga hingga empat kali banjir besar atau banjir yang terjadi Reebok's parah.

Banjir besar yang demikian parah yang dimaksud adalah air sungai yang meluap dan merendam sejumlah fasilitas umum, pemukiman, perumahan dan lahan pertanian dalam waktu berhari-hari.

Hal itu diungkapkan  salah seorang warga di perumahan BTN kodam 3 Kelurahan Katimbang. yakni Alexander Muktar.

Alexander Muktar  (81) yang aliran disalahin Opa yang rumahnya ikut tergenang air akibat luapan Sungai Biringje'ne menuturkan dulu banjir berdasarkan siklus tahunan sehingga sudah bisa kita menebak dan memprediksi kejadiannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun