Mohon tunggu...
Iman Suwongso
Iman Suwongso Mohon Tunggu... Penulis/Wartawan -

Ketika angin berhembus kutangkap jadi kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Mengaku Salah Itu Penting

4 Mei 2016   22:16 Diperbarui: 4 Mei 2016   22:34 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Johan belum sempat menjawab gertakan Rara. Ibu Rara keluar dari rumahnya. Ibu menghampiri mereka.

“Temannya jatuh kok tidak cepat ditolong, Ra?” kata Ibu Rara sambil membangunkan Johan.

“Pencuri kok ditolong.” Gumam Rara.

“Pencuri? Siapa mencuri?” Tanya Ibu Rara.

Rara menceritakan buah jambu yang sebatang kara hilang dari pohonnya. Ibu Rara tampak mengerti jambu yang dimaksud Rara. Ia tersenyum.

“Oo.. buah jambu. Ya sudah, kalian minta maaf dulu. Setelah itu, kamu cepat pulang Han. Lukamu dibersihkan.” Kata Ibu Rara.

Sambil meringis Johan mengayuh sepedanya. Rara diajak ibunya ke sudut halaman tak jauh dari pohon jambu. Ibu menunjukkan kepada Rara sisa-sisa biji buah jambu. Disitu juga berserakan bekas gigitan kulit jambu.

“Ra, sisa-sisa jambu itu bekas gigitan kelelawar. Mungkin binatang itu telah memakan buah jambumu tadi malam.” Ibu menjelaskan.

Seketika wajah Rara tampak pucat. Ia merasa bersalah kepada Johan. Pertama, ia telah menuduh Johan mencuri. Kedua, ia telah menyebabkan Johan jatuh dari sepeda dan lututnya terluka.

“Sudah terjadi Ra, kamu harus minta maaf.” Bisik ibu sambil mengelus pundak Rara.

Rara lekas berganti pakaian. Setelah makan siang ia akan datang kepada Johan.

Djoglo Pandanlandung Malang
Mei 2016
iman.suwongso@yahoo.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun