Mohon tunggu...
Iman Suwongso
Iman Suwongso Mohon Tunggu... Penulis/Wartawan -

Ketika angin berhembus kutangkap jadi kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Potongan Daun Telinga di Pagi Hari

19 April 2016   00:23 Diperbarui: 19 April 2016   01:36 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka bertanya-tanya.

Mak Gendut tubuhnya membungkuk, hendak mengambil daun telinga malang itu.

“Jangan disentuh.” Cegak tukang sayur. “Jangan sampai ada sidik jari kalian menempel. Kalian bisa dituduh yang melakukan.”

Mereka melongo. “Lantas?”

“Saya akan lapor Pak RT, biar Pak RT lapor Pak Lurah, dan Pak Lurah biar telepon polisi.” Tukang sayur bergegas.

Ibu-ibu beringsut. Aku beringsut dari jendela. Menunggu hasil laporan. Menunggu tindakan polisi.

 

Djoglo Pandanlandung Malang
April 2016
iman.suwongso@yahoo.co.id

[Bagian dari: Daun Telinga Siapa Tergelatak di Ujung Jalan?]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun