Secara aksiologis, pandangan bahwa produktivitas kerja bukanlah tanggung jawab utama pekerja tapi tanggung jawab manajemen mengacu pada nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang mendasari pandangan ini dalam konteks etika dan nilai-nilai yang mengatur hubungan antara pekerja dan manajemen di tempat kerja. Aksiologi mempertimbangkan nilai-nilai apa yang seharusnya dijunjung tinggi atau diutamakan dalam suatu konteks.
Berikut adalah beberapa aspek aksiologis terkait dengan pandangan ini:
Keadilan dan Tanggung Jawab: Secara aksiologis, pandangan ini menekankan pentingnya keadilan dalam membagi tanggung jawab antara pekerja dan manajemen. Manajemen bertanggung jawab untuk menyediakan lingkungan kerja yang mendukung dan memfasilitasi produktivitas, sementara pekerja bertanggung jawab untuk menjalankan tugas mereka sesuai dengan kemampuan dan arahan yang diberikan.
Penghargaan dan Pengakuan: Aksiologi produktivitas kerja menyoroti pentingnya penghargaan dan pengakuan terhadap kontribusi pekerja dalam mencapai hasil yang produktif. Manajemen memiliki peran dalam memberikan insentif, penghargaan, atau pengakuan yang tepat kepada pekerja yang berkinerja baik, sebagai bentuk penghormatan terhadap kerja keras dan dedikasi mereka.
Kesejahteraan dan Keseimbangan: Secara aksiologis, pandangan ini juga menggarisbawahi pentingnya kesejahteraan keseluruhan individu dan tim di tempat kerja. Manajemen bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kondisi kerja yang aman, sehat, dan produktif tersedia bagi semua pekerja, sementara pekerja memiliki hak untuk dihormati dan dilindungi dalam menjalankan tugas mereka.
Etika dan Komitmen Organisasional: Aksiologi produktivitas kerja mencakup pertimbangan etika dalam pengelolaan sumber daya manusia dan operasional perusahaan secara umum. Manajemen memiliki tanggung jawab etis untuk memastikan bahwa kebijakan dan praktik yang mereka terapkan mendukung keseimbangan antara produktivitas, kesejahteraan pekerja, dan keadilan sosial.
Dengan demikian, secara aksiologis, pandangan bahwa produktivitas kerja bukanlah tanggung jawab pekerja tapi tanggung jawab manajemen menghubungkan nilai-nilai seperti keadilan, penghargaan, kesejahteraan, dan etika dalam mengelola hubungan kerja. Ini mencerminkan bagaimana nilai-nilai ini membentuk praktik dan kebijakan di tempat kerja, dan bagaimana keseimbangan antara tanggung jawab manajemen dan pekerja dapat mengarah pada hasil yang lebih baik secara moral dan organisasional.