Mohon tunggu...
iman roni
iman roni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Staff Arsitekture Engineering

Mahasiswa S2 MM SDM. Seorang ayah anak 2. Sangat tertarik dengan ilmu manajemen, khususnya manajemen Sumber Daya Manusia. Lulusan S1 Teknik Sipil. Berpengalaman bekerja dibeberapa perusahaan konstruksi swasta. Hobi bermain futsal, pernah mengikuti beberapa kompetisi (bukan pro) hanya sekedar mencari keringat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Produktivitas Kerja Bukanlah Tanggung Jawab Pekerja Tetapi Manajemen (Peter F Drucker)

1 Juli 2024   09:30 Diperbarui: 1 Juli 2024   09:32 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengaruh Lingkungan Kerja: Ontologi ini juga mengakui bahwa lingkungan kerja yang dibangun oleh manajemen dapat memengaruhi produktivitas pekerja. Faktor seperti budaya perusahaan, sistem insentif, kejelasan tujuan, dan dukungan dari atasan dapat mempengaruhi motivasi dan kinerja pekerja.

Dinamika Interaksi: Ontologi produktivitas kerja memandang bahwa produktivitas adalah hasil dari interaksi kompleks antara berbagai elemen dalam organisasi, termasuk teknologi, proses kerja, keahlian individu, dan struktur komunikasi. Manajemen bertanggung jawab untuk merancang dan memfasilitasi interaksi ini sedemikian rupa sehingga produktivitas dapat ditingkatkan.

Pendekatan Sistemik: Secara ontologis, pendekatan sistemik digunakan untuk memahami bahwa produktivitas kerja bukanlah tanggung jawab tunggal pekerja atau manajemen saja, tetapi hasil dari keseluruhan sistem yang melibatkan berbagai komponen dan elemen yang saling terkait.

Dengan demikian, pandangan ontologis tentang produktivitas kerja menyoroti bagaimana struktur, interaksi, dan peran dalam organisasi membentuk hasil produktivitas. Ini menekankan bahwa manajemen memiliki peran krusial dalam menciptakan kondisi yang mendukung produktivitas yang optimal, sementara pekerja memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi sesuai dengan peran dan tugas yang telah ditetapkan.

Secara epistemologis, pandangan bahwa produktivitas kerja bukanlah tanggung jawab utama pekerja tapi tanggung jawab manajemen mengacu pada cara kita memahami pengetahuan, pemahaman, dan cara pandang tentang produktivitas dalam konteks kerja. Epistemologi membahas asal-usul, sifat, metode, dan batas-batas pengetahuan yang dapat diperoleh.

Berikut adalah beberapa aspek epistemologis terkait pandangan ini:

Pengetahuan dan Perspektif: Epistemologi produktivitas kerja mempertimbangkan bahwa pengetahuan tentang bagaimana mencapai produktivitas yang optimal lebih sering dipelajari, dikembangkan, dan diimplementasikan oleh manajemen. Ini mencakup pengetahuan tentang teknik manajerial, strategi pengorganisasian, dan pengelolaan sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja.

Pendekatan Keilmuan: Secara epistemologis, pendekatan ilmiah terhadap produktivitas kerja menekankan bahwa penelitian, teori-teori manajemen, dan praktik terbaik yang diperoleh dari studi kasus dan eksperimen lapangan memberikan wawasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas. Pengetahuan ini sering kali digunakan oleh manajemen untuk merancang kebijakan, prosedur, dan program yang dapat meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.

Validitas dan Justifikasi: Epistemologi produktivitas kerja juga menyoroti pentingnya justifikasi atas keputusan dan tindakan yang diambil oleh manajemen untuk meningkatkan produktivitas. Pendekatan ini mencakup penggunaan data empiris, analisis statistik, dan evaluasi berbasis bukti untuk mengukur dampak dari berbagai inisiatif produktivitas.

Kritisisme dan Evaluasi: Secara epistemologis, pandangan ini juga mendorong untuk melihat kritis atas apakah pandangan bahwa produktivitas kerja adalah tanggung jawab manajemen dapat dijustifikasi dengan bukti empiris dan logis. Hal ini melibatkan evaluasi terhadap teori-teori manajemen yang ada, kebijakan perusahaan, dan implementasi praktik kerja.

Dengan demikian, secara epistemologis, pandangan bahwa produktivitas kerja bukanlah tanggung jawab pekerja tapi tanggung jawab manajemen menyoroti bahwa pengetahuan dan pemahaman tentang cara meningkatkan produktivitas lebih sering kali diperoleh, dikembangkan, dan diaplikasikan oleh manajemen. Ini mengakui bahwa pengetahuan tentang manajemen operasional, strategi organisasional, dan pengelolaan sumber daya berkontribusi secara signifikan terhadap efisiensi dan kinerja kerja yang optimal dalam suatu organisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun