4. Segmentasi Berdasarkan Aktivitas Email:Â Pelanggan yang sering membuka email Anda memiliki perilaku yang berbeda dibandingkan dengan mereka yang jarang berinteraksi. Dengan membagi daftar email berdasarkan seberapa sering mereka membuka atau mengklik email Anda, Anda bisa mengirimkan pesan yang lebih spesifik. Misalnya, untuk pelanggan yang tidak aktif, Anda bisa mengirimkan email 'kami merindukan Anda' untuk menarik kembali minat mereka.
5. Segmentasi Berdasarkan Tahap dalam Siklus Pembelian:Â Pelanggan dalam tahap yang berbeda dari siklus pembelian memerlukan pendekatan yang berbeda pula. Beberapa mungkin masih dalam tahap pengumpulan informasi, sementara yang lain sudah siap membeli. Dengan memisahkan daftar email berdasarkan tahap ini, Anda bisa menyesuaikan pesan Anda, seperti mengirim konten edukatif untuk pelanggan baru atau penawaran eksklusif bagi mereka yang siap melakukan pembelian.
6. Segmentasi Berdasarkan Tanggal Bergabung:Â Mengetahui kapan pelanggan bergabung dalam daftar email Anda bisa sangat berguna. Anda bisa membuat kampanye khusus untuk pelanggan baru, seperti email sambutan dengan diskon khusus, atau kampanye ulang tahun untuk pelanggan yang telah bersama Anda selama setahun. Ini memberi sentuhan personal dan membuat pelanggan merasa dihargai.
7. Segmentasi Berdasarkan Lokasi Geografis: Jika bisnis Anda melayani wilayah tertentu atau mengadakan event lokal, segmentasi berdasarkan lokasi geografis adalah cara yang bagus untuk memastikan email Anda relevan. Misalnya, Anda bisa mengirim email khusus untuk pelanggan di daerah tertentu tentang promosi lokal atau event yang akan datang.
8. Segmentasi Berdasarkan Sumber Opt-In:Â Ketahui dari mana pelanggan Anda berasal. Apakah mereka mendaftar dari pop-up di website Anda, kampanye media sosial, atau mungkin melalui pendaftaran langsung di toko fisik Anda? Dengan mengetahui asal mereka, Anda bisa menyesuaikan pesan email Anda untuk lebih cocok dengan sumber tersebut, meningkatkan relevansi dan keterlibatan.
9. Segmentasi Berdasarkan Nilai Pelanggan:Â Tidak semua pelanggan memiliki nilai yang sama bagi bisnis Anda. Ada pelanggan yang lebih sering membeli dan menghabiskan lebih banyak uang, sementara yang lain mungkin hanya membeli sesekali. Dengan memisahkan pelanggan berdasarkan nilai mereka, Anda bisa menawarkan program eksklusif untuk pelanggan VIP atau penawaran menarik untuk menarik kembali pelanggan yang kurang aktif.
10. Segmentasi Berdasarkan Jenis Produk yang Dibeli: Jika bisnis Anda menawarkan berbagai jenis produk, penting untuk memisahkan pelanggan berdasarkan produk yang mereka beli. Dengan cara ini, Anda bisa mengirimkan rekomendasi produk atau penawaran khusus yang lebih relevan dengan preferensi mereka. Misalnya, jika seseorang sering membeli pakaian, kirimkan mereka penawaran terbaru untuk kategori pakaian tersebut.
Kesimpulan
Segmentasi daftar email membantu Anda mengirim pesan yang lebih relevan dan personal kepada pelanggan. Ini adalah strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan konversi dalam email marketing. Dengan menggunakan alat email marketing yang tepat seperti Chamaileon, Anda bisa lebih mudah membuat kampanye yang sesuai dengan setiap segmen, tanpa repot. Chamaileon menawarkan template yang siap pakai, fitur drag-and-drop yang mudah digunakan, dan fleksibilitas untuk membuat email yang menarik dan relevan bagi setiap segmen pelanggan Anda. Segera gunakan Chamaileon dan maksimalkan strategi email marketing Anda!
3. Kirim Email dengan Konten Berkualitas
Konten yang berkualitas adalah elemen penting dalam keberhasilan email marketing. Konten yang baik bisa membuat penerima merasa bahwa mereka mendapatkan nilai dari email yang Anda kirim. Namun, membuat konten berkualitas bukanlah hal yang mudah. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda membuat konten email yang menarik dan efektif: