Mohon tunggu...
Imani Mr. 1988
Imani Mr. 1988 Mohon Tunggu... Lainnya - Kreator Digital

Orang Yang Selalu Menantang Tantangan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Strategi Efektif Email Marketing untuk Meningkatkan Penjualan

5 September 2024   20:53 Diperbarui: 12 September 2024   20:04 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Tentukan Tujuan Uji A/B: Sebelum memulai, tentukan dulu apa yang ingin kamu uji. Apakah kamu ingin meningkatkan tingkat keterbukaan email (open rate), tingkat klik (click-through rate), atau konversi (conversion rate)? Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa lebih fokus dalam mengukur hasil uji A/B.

2. Identifikasi Elemen yang Akan Diuji: Ada banyak elemen dalam email yang bisa diujikan. Beberapa yang paling umum adalah:

Subjek Email: Coba variasikan kata-kata untuk melihat mana yang paling menarik perhatian.

Teks CTA: Gunakan kalimat yang berbeda untuk mengajak penerima melakukan tindakan.

Desain Email: Uji tata letak, warna, atau gambar yang digunakan.

Panjang Konten: Bandingkan hasil antara email dengan konten pendek vs konten panjang.

Memilih elemen yang tepat untuk diuji akan sangat memengaruhi hasil akhirnya.

3. Gunakan Sampel yang Cukup Besar: Agar hasil uji A/B valid, pastikan kamu memiliki sampel penerima yang cukup besar. Semakin besar sampelnya, semakin akurat hasil uji tersebut dalam menggambarkan preferensi keseluruhan audiens.

4. Lakukan Pengujian pada Satu Elemen di Setiap Uji: Untuk mendapatkan hasil yang akurat, hindari menguji terlalu banyak elemen sekaligus. Fokus pada satu elemen dalam setiap pengujian, misalnya hanya subjek email atau hanya teks CTA. Dengan begitu, kamu bisa tahu pasti elemen mana yang memengaruhi hasil.

5. Pantau Hasil Pengujian Secara Rutin: Pengujian bukanlah proses sekali jalan. Pantau hasil uji A/B secara berkala untuk melihat tren apa yang muncul. Dengan pemantauan yang teratur, kamu bisa mengetahui apakah strategi baru yang diuji bekerja atau perlu diubah.

6. Kirim Email ke Dua Kelompok yang Sama Besar: Agar pengujian adil, pastikan kamu mengirim dua versi email (A dan B) ke dua kelompok penerima yang memiliki ukuran dan karakteristik yang sama. Ini memastikan bahwa hasil yang diperoleh tidak bias.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun