5. Perayaan Ulang Tahun Pelanggan:Â Mengirimkan email ucapan ulang tahun disertai dengan penawaran spesial adalah cara bagus untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan. Kamu bisa memberikan kode diskon eksklusif atau hadiah khusus untuk merayakan hari spesial mereka.
6. Personalisasi Waktu Pengiriman:Â Tidak semua pelanggan membuka email pada waktu yang sama. Dengan mempersonalisasi waktu pengiriman berdasarkan kebiasaan membaca email pelanggan, kamu dapat meningkatkan peluang emailmu dibuka dan direspons. Analisis data bisa membantumu menentukan kapan waktu terbaik untuk mengirim email ke setiap segmen pelanggan.
7. Tampilkan Produk yang Diinginkan Pelanggan:Â Jika pelanggan meninggalkan keranjang belanja tanpa menyelesaikan pembelian, kamu bisa mengirimkan email pengingat yang menampilkan produk-produk tersebut. Ini akan membuat pelanggan kembali tertarik untuk menyelesaikan pembelian, terutama jika kamu menawarkan insentif tambahan seperti diskon.
8. Sertakan Testimoni atau Ulasan yang Relevan:Â Menambahkan testimoni atau ulasan produk yang relevan dengan minat pelanggan dalam emailmu bisa meningkatkan kepercayaan mereka. Misalnya, jika seseorang tertarik pada produk perawatan kulit, menyertakan ulasan dari pelanggan lain yang juga menggunakan produk serupa bisa membantu meningkatkan konversi.
9. Sesuaikan Email Berdasarkan Preferensi Konten:Â Berikan pilihan kepada pelanggan untuk menentukan jenis konten email yang mereka inginkan. Apakah mereka lebih suka menerima informasi tentang produk baru, diskon khusus, atau konten edukatif? Dengan memberikan opsi ini, pelanggan merasa lebih berdaya dan kamu dapat mengirim email yang sesuai dengan minat mereka.
10. Gunakan Dynamic Content:Â Dengan dynamic content, kamu dapat membuat satu template email yang berisi berbagai elemen personalisasi. Misalnya, konten produk di email bisa otomatis berubah sesuai preferensi atau riwayat pembelian masing-masing pelanggan. Ini memudahkanmu mengirim email yang lebih personal tanpa perlu membuat banyak versi email secara manual.
Kesimpulan
Personalisasi pesan dalam email marketing adalah strategi yang sangat ampuh untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dan penjualan. Dengan menggunakan nama penerima, menyesuaikan konten berdasarkan perilaku dan preferensi, serta mengoptimalkan waktu pengiriman, kamu dapat menciptakan pengalaman yang lebih relevan dan menarik bagi pelangganmu. Jangan lupa, untuk mengelola kampanye email yang efektif dan efisien, kamu bisa menggunakan tools profesional seperti Chamaileon yang memungkinkan kamu mendesain email yang personal dan responsif tanpa repot. Tingkatkan hubunganmu dengan pelanggan dan raih penjualan yang lebih tinggi dengan personalisasi pesan yang tepat!
3. Buat Konten yang Menarik
Konten yang menarik adalah kunci sukses dalam kampanye email marketing. Ketika pelanggan membuka email, hal pertama yang mereka lihat adalah tampilan dan isi pesan. Jika konten emailmu tidak memikat, besar kemungkinan email akan langsung ditutup, atau lebih buruk, masuk folder spam. Berikut adalah 10 cara membuat konten email yang menarik agar pelanggan tetap terlibat dan akhirnya melakukan tindakan yang diinginkan.
1. Gunakan Judul yang Menggoda: Judul atau subjek email adalah hal pertama yang dilihat penerima di kotak masuk mereka. Buatlah judul yang singkat, jelas, dan menarik perhatian. Gunakan kata-kata yang memicu rasa penasaran atau menawarkan solusi untuk masalah yang umum dihadapi pelanggan.