Mohon tunggu...
Imaniar Sukma
Imaniar Sukma Mohon Tunggu... Lainnya - Ilmu Sejarah

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Olahraga Otak dengan Bermain Kartu: Berprestasi untuk Bangsa

24 November 2020   14:25 Diperbarui: 24 November 2020   16:07 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga dapat diartikan sebagai suatu aktifitas yang melibatkan tenaga fisik dan pikiran untuk melatih tubuh manusia baik secara jasmani maupun rohani. Namun, selain untuk tubuh olahraga juga bisa dilakukan untuk otak.

Otak sendiri merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki fungsi penting dalam mengendalikan seluruh anggota tubuh, dengan melakukan olahraga otak maka akan terbentuk saraf baru yang melindungi dari gejala demensia atau kepikunan. Salah satu olahraga otak yang bisa dilakukan adalah dengan bermain kartu.

Banyak dari kita menganggap bahwa permainan kartu identik dengan perjudian, apalagi orang-orang di masa lalu memang menggunakan kartu untuk berjudi. Namun, permainan kartu kini tidak hanya digunakan untuk berjudi tetapi bisa digunakan sebagai media dalam mencapai prestasi untuk bangsa.

Salah satu permainan kartu ini disebut Bridge yang merupakan salah satu cabang olahraga baru dalam Asian Games 2018 kemarin, sehingga olahraga Bridge semakin populer di Indonesia.

Bridge juga sudah terdapat diberbagai Universitas di Indonesia sebagai kegiatan kemahasiswaan atau UKM dan sudah banyak melahirkan atlit-atlit yang berkualitas bagi bangsa Indonesia. Siapa yang menyangka bahwa Bridge sudah berkembang sejak lama di Indonesia dan telah menorehkan banyak prestasi bagi Indonesia.

Sejarah Singkat Bridge 

Olahraga Bridge merupakan salah satu bentuk olahraga permainan yang mempergunakan kartu serta menggunakan strategi dan taktik yang istimewa dalam memainkannya.

Bridge muncul pada awal abad ke-16 ketika permainan yang disebut Whist diciptakan, kemudian selama dua abad permainan Whist mengalami banyak perubahan. Publikasi secara luas dilakukan pertama kali dari buku Edmond Hoyle (1742).

Olahraga ini pertama kali dicetuskan oleh Ely Culbertson tahun 1920an di USA. Banyak asal-usul mengenai terciptanya permainan Bridge, namun kemungkinan besar berasal dari Rusia karena sebelum permainan ini muncul Rusia sudah memainkan sebuah permainan yang mirip dengan Bridge.

Bridge kemudian menyebar ke Mesir, Turki dan beberapa waktu kemudian muncul di Eropa. Buku pertama tentang Bridge diketahui diterbitkan pada tahun 1886, berjudul "Biritch or Russian Whist" yang berisi mengenai aturan main dalam olahraga Bridge.

Pada 1958 didirikan World Bridge Federation yang menandakan bahwa Bridge mulai serius sebagai cabang olahraga. Meskipun belum dipertandingkan di Olimpiade, namun Bridge sudah diakui oleh International Olympic Committee (IOC).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun