Mungkin ya, makan bukan satu-satunya alasan, jika tingkat pendidikan dan literasi berpengaruh atas kemampuan orang untuk mencerna informasi, menganalisa gejala, dan menentukan pilihan, maka hasil Pemilu kali ini juga dihasilkan dari rendahnya tingkat pendidikan dan literasi masyarakat kita.
Belum lagi kabar mengenai pengerahan aparat desa yang berada di bawah tekanan dan berbagai instrumen kekuasaan lainnya yang turut memastikan tumbangnya demokrasi saat ini.
Tak adakah jalan keluar?
Mencari jawaban atas pertanyaan ini mudah-mudahan bisa menjadi perbincangan kita ke depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H