Bukan raja jika harus melakukan semuanya sendiri, dan pembiaran oleh pihak yang memiliki kekuasaan terhadap para pembantunya bisa saja diterjemahkan sebagai pengiyaan.
Sebagaimana simbiosis mutualisme merupakan relasi dari dua atau lebih organisme yang berbeda tetapi saling menguntungkan, pembentukan sebuah rezim kekuasaan pun berlangsung secara kurang lebih serupa. Melalui simbiosis mutualisme ini, Jokowi dapat menunjukkan kesaktiannya.
Sebuah unjuk kesaktian yang jika merujuk Edward Aspinall dan Marcus Mietzner melahirkan regresi demokrasi terburuk di Indonesia pasca Reformasi 1998.
Ah, tapi tak perlu profesor seperti Ben Anderson, Aspinall atau Mietzner untuk sekedar menjawab pertanyaan Kaesang tadi, bahkan pak sopir pun tahu itu dan bisa menjawabnya dengan jauh lebih ringkas dan lugas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H