Pilihannya tentu ada di tangan anak muda. Apakah mereka hanya akan membiarkan suara mereka diperebutkan dan sekedar dipersembahkan untuk memenuhi kotak suara, atau mereka akan bersuara melantangkan pandangan, gagasan dan cita-cita mereka.
Masa depan Indonesia ada di tangan mereka. Para politisi itu harus belajar mendengarmu dan bukan sekedar mengira-ngira apa maumu atau memajangmu sebagai juru bicara, sementara masa depanmu dikorbankan demi kenyamanan mereka.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!