Mohon tunggu...
Iman Haris M
Iman Haris M Mohon Tunggu... Freelancer - Loper Koran

Semua penulis akan mati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Serba Salah Sekolah

8 November 2023   05:00 Diperbarui: 8 November 2023   05:52 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi putus sekolah (ARSIP KOMPAS/TOTO SIHONO)

Begitu juga dengan akses terhadap pendidikan, yang menurut penuturan ibunya Rian, selain SD, di kampungnya hanya terdapat satu SMP terbuka. Desa ini seolah tak terjamah laju pembangunan.

Namun demikian, kini Rian sudah bisa melanjutkan pendidikannya, meski dengan fasilitas dan kapasitas kelompok belajar yang seadanya.

Di tengah kesibukan sebagai pembantu yang seringkali tak kenal waktu, ibunya pun selalu menyempatkan mendampingi kegiatan belajar Rian.

Namun masalah baru muncul, ketika operator Dapodik tidak bisa memasukkan data Rian ke dalam data siswa di PKBM, karena ternyata data Rian sudah dimasukkan di sebuah sekolah menengah pertama di Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut.

Pada saat pulang kampung, ibunya pun sudah berusaha menanyakan masalah ini ke pihak SD tempat Rian dulu bersekolah. Mereka mengaku sudah lama mengeluarkan data Rian. 

Lalu, bagaimana bisa Rian terdata di sekolah menengah pertama? Bukankah untuk bisa masuk SMP perlu ijazah SD, sementara Rian tidak pernah menamatkan sekolah dasarnya.

Operator Dapodik di PKBM mencoba mencari informasi mengenai SMP tadi, tapi nomor telepon yang terdapat di Google ternyata tidak bisa dihubungi.

Dia juga belum berkonsultasi dengan operator Dapodik di Dinas Pendidikan, karena berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, jarang mendapat solusi, kecuali penjelasan prosedural seperti biasa.

Mendorong Rian untuk melanjutkan pendidikan di SMP tersebut juga bukan pilihan yang memungkinkan. “Siapa yang mau mengantarnya, pak? Lagipula Pakenjeng itu jauh. Rumah saya mah di gunung,” ungkap sang ibu.

Jarak Desa Gunung Jampang ke Kecamatan Pakenjeng memang hampir 40 kilometer jauhnya, dan ya, siapa yang mau mengantarnya? Sementara di kampung hanya tinggal kakek dan nenek Rian yang sudah sepuh.

Apa yang harus Rian Lakukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun